MEDIAGLOBENASIOONAL.COM - Tanah Merah - Bangkalan - Tragedi kembali menyelimuti Kecamatan Tanah Merah, Bangkalan. Pada Minggu (30/6/2024), aksi carok maut terjadi di salah satu desa di kecamatan tersebut, mengakibatkan satu orang tewas. Peristiwa ini menambah daftar panjang insiden carok di Bangkalan, yang terkenal dengan tradisi kekerasannya.
Kasat Reskrim Polres Bangkalan, AKP Heru Cahyo, membenarkan kejadian tragis tersebut. Saat ditemui, AKP Heru menyatakan bahwa penyelidikan masih berlangsung intensif. "Iya betul saat ini masih pendalaman," ujarnya, sembari menegaskan komitmen polisi untuk mengusut tuntas insiden ini.
Berdasarkan pantauan media online di lapangan, korban telah dievakuasi ke puskesmas setempat. Namun, hingga kini, polisi belum memberikan keterangan lengkap mengenai motif di balik carok maut ini maupun jumlah orang yang terlibat. "Iya betul (korban meninggal)," tambah AKP Heru singkat.
Sebelumnya, pada April 2024, aksi carok juga terjadi di Dusun Lebak, Desa/Kecamatan Arosbaya, Bangkalan. Insiden tersebut terjadi pada malam hari setelah Lebaran, di mana seorang pria paruh baya berinisial B (58) tewas di tangan keponakannya sendiri, M (44), akibat cekcok.
Menurut catatan media online ini, aksi carok yang terus berulang menunjukkan betapa mendalamnya budaya kekerasan di Bangkalan. Kejadian ini memicu keprihatinan masyarakat dan menuntut perhatian serius dari pihak berwenang untuk mencegah insiden serupa terjadi di masa depan.
"Kami masih melakukan pendalaman dan nanti akan kami update perkembangannya," pungkas AKP Heru Cahyo, menutup pernyataannya dengan harapan agar masyarakat tetap tenang dan memberikan dukungan kepada upaya penegakan hukum.
Peristiwa ini menjadi pengingat betapa pentingnya upaya bersama dalam memerangi tradisi kekerasan yang masih ada, demi terciptanya lingkungan yang aman dan damai bagi seluruh warga. (*)
Posting Komentar