Padang Bulan, Kecamatan Singojuruh: Mengungkap Fenomena Bisnis Lendir yang Masih Marak

 

MEDIAGLOBENASIONAL.COM _ JAKARTA _ Di tengah hiruk pikuk perayaan kemerdekaan, ada mereka yang sudah mapan menikmati hasil kemerdekaan, dan ada pula yang masih berjuang menggapai mimpi arti kemerdekaan. Namun, ketidakjelasan kapan nasib akan berubah tak menghalangi semangat mereka yang berada di belakang barisan.

Tanpa menerima gaji dari negara, mereka tidak iri dengan dresscode atau uniform yang membanggakan seperti yang dikenakan mereka yang berbaris di depan. 

Di belakang barisan, semangat nasionalisme dan jiwa Merah Putih tetap bersemi dan berkobar. 

"Semangat nasionalisme dan jiwa Merah Putih selalu ada di dalam dada," ujar seorang pejuang yang tak mengenal lelah.

Sang Saka Merah Putih takkan pernah lenyap di dalam hati sanubari. "Aku selalu ada untukmu, wahai Ibu Pertiwi," demikian kira-kira dia berkata dalam hati, menunjukkan bahwa kecintaan pada tanah air tidak membutuhkan seragam atau pengakuan formal.

Semangat ini, meski sering tak terlihat, tetap kuat dan nyata. Mereka yang berada di belakang barisan inilah yang sering kali menjadi tulang punggung bangsa, meski tanpa sorotan lampu atau pujian yang gemilang. Di setiap langkah mereka, Sang Saka Merah Putih selalu berkibar di dalam hati.

Dengan semangat yang tak pernah pudar, kita semua bersatu di bawah naungan Sang Saka Merah Putih. Dirgahayu, Indonesiaku! Kita semua adalah bagian dari cerita besar ini, berjuang bersama untuk masa depan yang lebih cerah

Semangat Merah Putih: Tak Terpadamkan, Tak Tergantikan.
@rofiq, mediaglobenasional.com

Related Posts