no fucking license
Bookmark

Korban Penipuan Online di Banjarmasin Kehilangan Rp 54 Juta, Modus Jual Beli Mobil Bekas di Facebook

 

foto penipuan onlai

Banjarmasin, Kalimantan Selatan - 4 Juni 2024 - M. Risqi Aulia Noor (24), warga Landasan Ulin, Banjarmasin, menjadi korban penipuan online berkedok penjualan mobil bekas di Facebook Marketplace. Risqi mengalami kerugian hingga Rp 54 juta akibat tergiur harga murah dan iming-iming jaminan uang kembali.


"Awalnya saya lihat iklan mobil Avanza 2013 warna Super Metalik di Facebook Marketplace. Harganya cuma Rp 45 juta, padahal harga pasarannya bisa lebih dari itu," ujar Risqi kepada wartawan, pada Selasa (4/6).


Penipu yang mengaku bernama Rusmadi, menawarkan iming-iming pengiriman mobil dari Balikpapan ke Banjarmasin dengan biaya Rp 1,5 juta.


"Katanya dia anggota TNI, terus dia bilang mobilnya ada di Balikpapan dan bisa dikirim ke Banjarmasin. Karena harganya murah, saya transfer biaya kirim Rp 1,5 juta pada tanggal 31 Mei 2024," jelas Risqi.


Keesokan harinya, Rusmadi mengirimkan bukti resi pengiriman mengatasnamakan Indah Logistik Cargo.


"Besoknya dia kirim resi pengiriman pakai ekspedisi Indah Logistik Cargo. Ini yang mulai janggal," ungkap Risqi.


Modus penipuan semakin terlihat ketika Rusmadi meminta Risqi menghubungi bagian pengiriman melalui nomor yang tertera di resi tersebut. Bagian pengiriman yang mengaku bernama Ersidi, meminta biaya tambahan.


"Dia [Ersidi] bilang harus transfer lagi Rp 20 juta buat kelengkapan surat-surat mobil dan katanya uangnya bisa kembali," tutur Risqi.


Tergiur dengan iming-iming tersebut, Risqi kembali mentransfer uang Rp 20 juta pada hari yang sama. Namun, penipuan tak berhenti di situ. Ersidi kembali meminta uang.


"Dia [Ersidi] minta lagi transfer Rp 27 juta katanya buat bea cukai dan lain-lain. Kalau nggak dikirim, uang sebelumnya hangus dan mobil disita negara," cerita Risqi.


Kejanggalan pun mulai dirasakan Risqi ketika seorang temannya mengingatkannya tentang foto Rusmadi yang tampak tidak seperti anggota TNI.


"Teman saya bilang, kok anggota TNI bisa bertatoan? Dari situ saya mulai curiga," kata Risqi.


Setelah curiga, Risqi pun mengecek kebenaran informasi tersebut dan baru sadar bahwa dia telah menjadi korban penipuan.


"Saya langsung lapor ke Polres Banjarbaru pada 3 Juni 2024. Ini nomor laporan saya, STTL/220/V/2024/reskrim," tambah Risqi.


Kasus penipuan online dengan modus serupa bukan kali pertama terjadi. Masyarakat diimbau untuk selalu waspada dan berhati-hati dalam bertransaksi online. ,(*)

#penipuanonlain #Facebook # marketplace #

Posting Komentar

Posting Komentar