 |
| Musholla Hidayatul mubtadi in |
Kampung Lebak, Dusun Krajan, Temuguruh di Musholla Hidayatul mubtadi in, Sebuah kisah penuh makna datang dari Kampung Lebak, di mana seorang Laki laki bernama Arofiq, 45 tahun, menemukan kebahagiaan dan ketenangan dalam aktivitas mendengarkan dan menyemak bacaan Al-Qur'an. Setiap hari, ketika suara merdu bacaan Al-Qur'an terdengar dari musholla setempat, Rofiq selalu meluangkan waktu untuk duduk dan menyimaknya dengan seksama.
“Alhamdulillah, matur nuwun, kulo niki saget nyemak Al-Qur'an saben dinten. Sangat menenangkan hati,” ujar Rofiq dengan wajah penuh syukur saat ditemui mediaglobenasional.com, Jumat, 21 Juni 2024. Rofiq mengungkapkan bahwa mendengarkan dan menyemak bacaan Al-Qur'an memberinya kekuatan dan kedamaian dalam menjalani hari-harinya.
Mendengarkan dan menyemak bacaan Al-Qur'an bukan hanya sebuah kebiasaan, tetapi juga menjadi sumber inspirasi dan pencerahan bagi Rofiq dan banyak orang di desanya. Mereka percaya bahwa dengan ikut mendengarkan dan memahami bacaan tersebut, mereka bisa mendapatkan pahala dan keberkahan yang melimpah.
Pak Ustadz, tokoh agama setempat, menegaskan pentingnya aktivitas ini. “Menyemak Al-Qur'an adalah salah satu bentuk ibadah yang sangat dianjurkan. Dengan mendengarkan dan menyimak, kita tidak hanya memperoleh pengetahuan, tetapi juga merasakan kedekatan dengan Tuhan,” katanya.
Dalam suasana yang penuh ketenangan, warga Kampung Lebak menemukan cara untuk tetap terhubung dengan nilai-nilai spiritual mereka. Seperti Rofiq, banyak yang merasakan bahwa aktivitas ini membantu mereka untuk tetap berada di jalan yang benar, menjauhkan diri dari hal-hal negatif, dan membentuk karakter yang lebih baik.
Kisah Rofiq dan desanya mengingatkan kita bahwa keindahan dan keberkahan mendengarkan serta menyemak bacaan Al-Qur'an tidak terbatas pada bulan suci Ramadan saja. Ini adalah sebuah pengingat bahwa ketenangan dan kekuatan spiritual bisa kita raih setiap hari, sepanjang tahun.
Hingga berita ini diterbitkan, Rofiq dan warga Kampung Lebak terus melanjutkan kebiasaan mulia ini, mengisi hari-hari mereka dengan kedamaian dan keberkahan yang dihadirkan oleh bacaan Al-Qur'an. (*)
“Alhamdulillah, matur nuwun, kulo niki saget nyemak Al-Qur'an saben dinten. Sangat menenangkan hati,” ujar Rofiq dengan wajah penuh syukur saat ditemui mediaglobenasional.com, Jumat, 21 Juni 2024. Rofiq mengungkapkan bahwa mendengarkan dan menyemak bacaan Al-Qur'an memberinya kekuatan dan kedamaian dalam menjalani hari-harinya.
Mendengarkan dan menyemak bacaan Al-Qur'an bukan hanya sebuah kebiasaan, tetapi juga menjadi sumber inspirasi dan pencerahan bagi Rofiq dan banyak orang di desanya. Mereka percaya bahwa dengan ikut mendengarkan dan memahami bacaan tersebut, mereka bisa mendapatkan pahala dan keberkahan yang melimpah.
Pak Ustadz, tokoh agama setempat, menegaskan pentingnya aktivitas ini. “Menyemak Al-Qur'an adalah salah satu bentuk ibadah yang sangat dianjurkan. Dengan mendengarkan dan menyimak, kita tidak hanya memperoleh pengetahuan, tetapi juga merasakan kedekatan dengan Tuhan,” katanya.
Dalam suasana yang penuh ketenangan, warga Kampung Lebak menemukan cara untuk tetap terhubung dengan nilai-nilai spiritual mereka. Seperti Rofiq, banyak yang merasakan bahwa aktivitas ini membantu mereka untuk tetap berada di jalan yang benar, menjauhkan diri dari hal-hal negatif, dan membentuk karakter yang lebih baik.
Kisah Rofiq dan desanya mengingatkan kita bahwa keindahan dan keberkahan mendengarkan serta menyemak bacaan Al-Qur'an tidak terbatas pada bulan suci Ramadan saja. Ini adalah sebuah pengingat bahwa ketenangan dan kekuatan spiritual bisa kita raih setiap hari, sepanjang tahun.
Hingga berita ini diterbitkan, Rofiq dan warga Kampung Lebak terus melanjutkan kebiasaan mulia ini, mengisi hari-hari mereka dengan kedamaian dan keberkahan yang dihadirkan oleh bacaan Al-Qur'an. (*)
Posting Komentar