no fucking license
Bookmark

Akhirnya, Presiden Jokowi Batal Berkantor di IKN: Azam Khan dan Refly Harun Berikan Tanggapan

 

Azam Khan dan Refly Harun Berikan Tanggapan Soal IKN

MEDIAGLOBENASIONAL.COM - JAKARTA - Selasa, 10 Juli 2024 - Berita mengejutkan datang dari Istana Kepresidenan. Presiden Joko Widodo (Jokowi) batal berkantor di Ibu Kota Negara (IKN) yang baru di Kalimantan Timur. Pembatalan ini juga menyusul batalnya peresmian IKN pada 17 Agustus mendatang, yang dikarenakan belum tersedianya fasilitas air dan listrik.

Azam Khan, dalam pernyataannya kepada media ini, menyampaikan kekecewaannya terhadap Presiden Jokowi. "Bapak Jokowi mengatakan bulan Juli sudah berada di IKN, dan sudah banyak media memberitakan baik online, cetak, maupun televisi. Ini bukan kali pertama Pak Jokowi membohongi rakyat dengan berbagai planing. Tidak hanya soal IKN, berbagai janji lainnya juga belum terealisasi," ujar Azam dengan nada tegas.

Azam melanjutkan, "Kalau mangkrak begini, dipaksakan membangun dengan mengambil APBN 90 triliun, ini akan berdampak lagi soal ekonomi. Hingga kini, belum ada investor yang masuk ke IKN. Saya juga tidak tahu kalau ada tulisan dari langit soal IKN berdiri tegak," tambahnya dengan nada sinis.

Sementara itu, pengamat politik Refly Harun juga memberikan pandangannya. Menurut Refly, IKN di Kalimantan Timur akan terus dibangun, namun ada kemungkinan tidak lagi menjadi ibu kota negara dan hanya menjadi kota biasa. "Presiden terpilih Prabowo Subianto tidak ingin memindahkan ibu kota dari Jakarta ke IKN, sehingga kemungkinan besar proses tersebut tidak akan terjadi pada masa jabatannya atau bahkan di masa mendatang," kata Refly dalam video YouTube-nya pada Selasa (9/7).

"Apakah IKN tetap akan menganggur atau tidak, itu tergantung pada presiden baru. Kota Nusantara akan terus dibangun, tapi bukan menjadi ibu kota, hanya kota biasa yang akan diinvestasikan ratusan triliun," tambahnya.

Wakil Ketua MPR dan Sekjen Gerindra, Ahmad Muzani, juga memberikan konfirmasi terkait upacara pengambilan sumpah Presiden dan Wakil Presiden RI yang akan digelar di Jakarta, bukan di IKN. "Upacara pengambilan sumpah akan digelar di Gedung MPR/DPR RI Senayan, Jakarta," ujarnya kepada wartawan di Istana Kepresidenan, Jakarta.

Muzani juga menambahkan bahwa Prabowo akan menghadiri upacara 17 Agustus yang diselenggarakan di IKN. "Mudah-mudahan Pak Prabowo bisa hadir. Ya, saya kurang tahu apakah semua pimpinan MPR akan hadir di acara IKN, tapi mudah-mudahan bisa," katanya.

Perkembangan ini menambah ketidakpastian terkait masa depan IKN sebagai ibu kota negara yang baru, sementara banyak pihak berharap adanya kejelasan dan kepastian dalam pelaksanaan proyek-proyek besar yang berdampak luas bagi masyarakat dan ekonomi negara.(*)

Posting Komentar

Posting Komentar