mediaglobenasional.com 31/07/2024
![]() |
| Muhaimin dan Azam Khan berfoto bersama, |
Di tengah panasnya isu haji, Gus Yahya tiba-tiba melempar bola panas: Pansus Angket Haji ini bukan soal regulasi, melainkan serangan pribadi ke PBNU. Wah, mulai deh drama! Azam Khan, yang selalu siap dengan argumen tajam, langsung merespons: "Terlalu menyederhanakan masalah," katanya sambil menatap tajam.
Azam menjelaskan ke Media Globe Nasional, pada Rabo 31 Juli 2024, Pansus ini bukan main-main. Ini adalah hasil rapat paripurna dengan semua fraksi sepakat. "Munculnya usulan pansus bahkan sejak rapat Timwas DPR RI dengan Menteri Agama, dipimpin Fraksi PKB, meski bukan Gus Muhaimin. Tapi Cak Imin adalah ketua umum PKB," jelasnya panjang lebar.
Menurut Azam, sangat mustahil seluruh fraksi bisa dipengaruhi hanya demi dendam pribadi Gus Imin terhadap Menteri Agama. "Ketum PBNU terlalu meremehkan fraksi DPR RI yang mengusulkan dan menyetujui pansus haji," ucapnya dengan nada serius.
Lalu, Azam mengungkapkan bahwa pansus ini untuk membela hak jemaah haji reguler yang telah menabung bertahun-tahun. Pengalihan kuota 8.400 ke haji khusus? Itu pelanggaran UU, kesepakatan DPR dan Kemenag, serta pengingkaran Keppres No. 6 tahun 2024.
Menurut Azam, ada tuduhan yang lebih serius lagi: PBNU dituding akan merebut PKB dari kepengurusan Muhaimin. "PBNU itu diatur oleh UU Ormas, sedangkan PKB diatur oleh UU Politik. Ibarat minyak dan air, gak nyambung," tegas Azam. "Jadi gak bisa PBNU merebut PKB dengan model pansus seperti DPR, gak bisa."
Menambah bumbu drama, Azam mencurigai ada kekuasaan yang ingin ikut campur dalam konflik ini. "Perlu diingat, PBNU mendapat pendapatan dari tambang yang sangat luar biasa," katanya, menambah misteri.
Semakin menarik, Muhaimin dan Azam Khan bahkan sempat berfoto bersama, menunjukkan kesan bahwa hubungan mereka baik-baik saja di tengah panasnya situasi ini.
Siapa yang benar? Siapa yang salah? Drama Pansus Haji ini tidak akan berakhir dengan cepat. Satu hal yang pasti, politik Indonesia selalu penuh dengan kejutan yang bikin kita geleng kepala. Apakah ini akhir dari saga PBNU dan DPR, atau justru awal dari episode baru? Siapkan popcorn, drama ini masih panjang! (*)






Posting Komentar