MEDIAGLOBENASIONAL.COM - Jember Senin, 8 Juli 2024 | 15:04 WIB, Afifah Al Husen, seorang gadis muda berusia 25 tahun dari Desa Grenden, Kecamatan Puger, tak sekadar mencintai jajanan dan traveling seperti kebanyakan perempuan seumurannya. Ia menyimpan kisah yang jauh lebih mendalam: seorang hafizah yang menguasai Alquran 30 juz sekaligus pemimpin bisnis gagang sapu yang mulai beroperasi sejak 2021.
Afifah, yang berpenampilan sederhana namun bersemangat tinggi, mendirikan usaha ini dengan modal dan tempat produksi yang disediakan untuk perajin di sekitarnya. Dengan cerdik memanfaatkan jaringan, ia berhasil bekerja sama dengan salah satu perajin di desanya. “Saya memanfaatkan hubungan baik dan bekerja sama dengan salah satu perajin,” ujarnya.
Bisnis yang awalnya kecil ini, dalam waktu singkat, berkembang pesat. Tak sampai setahun, usahanya sudah mengantongi izin resmi. Kini, hasil produksinya merambah hingga ke berbagai kota di Jawa Timur, dari Madura hingga Banyuwangi. “Kebanyakan pelanggan dari luar kota mengambil mentahan gagang sapu, tanpa kulit atau plastik pada kayu,” imbuhnya.
Tidak berhenti di situ, dengan pengetahuan bisnis yang dimilikinya, Afifah juga mengembangkan bisnis beras dengan merek sendiri. “Selain gagang sapu, saya juga bisnis beras, yang langsung diambil dari petani dan diproduksi sendiri dengan merek yang sudah legal,” ujarnya.
Lulusan Universitas Islam Negeri Kiai Haji Achmad Siddiq (UIN KHAS) Jember ini menekankan pentingnya kemandirian bagi perempuan, baik dalam aspek ekonomi, pendidikan, maupun kepribadian. “Perempuan harus mampu menjadi mandiri,” tegasnya.
Afifah terus berusaha mengembangkan bisnisnya, terutama di bidang produksi gagang sapu. Meskipun bidang ini umumnya didominasi oleh laki-laki, tekad dan pengetahuan bisnis yang diperolehnya selama kuliah, serta pengalaman selama tiga tahun, menjadi fondasi kuat untuk mengembangkan karirnya.
Selain menjalankan bisnis, Afifah tetap menjaga hafalan Alqurannya. Salah satu caranya adalah dengan rutin melakukan khatmil Quran dan menjaga hafalan harian. Dalam dirinya, tekad dan kesabaran terjalin erat, mencerminkan keseimbangan antara dunia usaha dan spiritualitas yang mendalam.
Afifah Al Husen bukan hanya pengusaha muda yang sukses, tetapi juga simbol ketangguhan dan kemandirian perempuan masa kini. Kisahnya adalah inspirasi, bagaimana mengelola bisnis sambil tetap berpegang teguh pada nilai-nilai spiritual yang dia yakini. [red]
Posting Komentar