MEDIA GLOBE NASIONAL - Jakarta, 28 Agustus 2024- Pengamat Penerbangan, Alvin Lie, mengungkapkan keheranannya terkait data penerbangan pesawat yang digunakan oleh Kaesang Pangarep dan istrinya yang diduga dihapus. Hal ini diungkapkan Alvin Lie melalui akun Twitter DPP Nasional Corruption Watch (NCW) pada Rabu, 28 Agustus 2024, pukul 11.21 WIB.
"Pakar Penerbangan Alvin Lie menilai pesawat yang digunakan Kaesang Pangarep dan istri sangat misterius karena data penerbangan dihapus agar tidak terlacak. Alvin mengaku heran dengan penghapusan tersebut lantaran para penumpangnya bukan kepala negara atau selebriti kelas dunia," tulis akun @DPP_NCW.
Tweet ini langsung menuai beragam reaksi dari warganet. Beberapa warganet mengkritik tindakan yang dinilai sebagai upaya untuk menyembunyikan informasi.
"Kecil kecil bajingan. Data penerbangan saja dihapus #MengutukKekerasanAparat #MengutukKekerasanAparat," tulis akun @BelengBeleng687.
Warganet lainnya mengingatkan agar data penerbangan tersebut dijaga dengan baik dan dijadikan bukti kuat untuk dugaan gratifikasi.
"Yang masih nyimpen data penerbangannya mohon jaga baik baik,karena data tersebut harganya mahal,copy dan simpan diberbagai platform sebagai bukti kuat perjalanan menggunakan jet pribadi dugaan GRATIFIKASI yg didapat dr pengusaha. Dan itu dilarang oleh @KPK_RI," tulis akun @Maguri58P.
Beberapa warganet lainnya juga menyinggung soal dugaan korupsi dan kebejatan moral.
"keluarga maling kelakuannya bejat," tulis akun @DjajaSampurna.
"Ini kh?" tulis akun @naoko_emii.
"Jangan lengah.. Kupas terus..," tulis akun @budinuruddin13.
"Takut ketauan mampir ke epstein island kah," tulis akun @rydyoga.
"nah itu lah cepet kan. korupsi hukum mati," tulis akun @Misrasaraba.
"Koh @alvinlie21 statementnya ditepis sama utasnya pak @GerryS Gmn ini penjelasannya ya ?" tulis akun @Naufal1ted.
Tweet Alvin Lie ini kembali memicu perdebatan di media sosial mengenai dugaan gratifikasi dan transparansi dalam penggunaan jet pribadi. Publik menantikan penjelasan resmi dari pihak terkait mengenai data penerbangan yang dihapus tersebut. (*)





Posting Komentar