MEDIAGLOBENASIONAL.COM -BANYUWANGI - Rabu, 7 Agustus 2024, perayaan kemerdekaan di Desa Gendoh, Kecamatan Sempu, Banyuwangi, berubah menjadi ajang frustrasi. Gerak jalan tingkat Sekolah Dasar (SD) yang seharusnya menggelora dengan semangat kemerdekaan, malah terhenti karena macet yang parah, 13:00 WIB.
Catatan MEDIAGLOBENASIONAL.COM di lapangan menyebutkan bahwa arus kendaraan di Jalan Aruji Kartawinata /Gendoh Temuguruh arah Genteng sama sekali tidak terkontrol. Para peserta gerak jalan, yang kebanyakan anak-anak SD, terpaksa berhenti menunggu mobil-mobil berlalu. Tidak ada satu pun aparat atau petugas yang berjaga untuk mengosongkan jalan bagi para peserta lomba.
Seorang warga yang ditemui di lokasi mengeluhkan keadaan tersebut, "Tidak seperti Tour de Ijen yang pengamanan jalannya sangat ketat di seluruh Banyuwangi. Kendaraan tidak boleh lewat, jalan kosong plong untuk menghormati perlombaan balap sepeda itu." Ia menambahkan, "Seharusnya pengguna jalan seperti motor, truk, dan yang lainnya dihentikan dulu, kosongkan dulu karena ada lomba gerak jalan setingkat SD."
Masih catatan media ini, bahwa acara gerak jalan yang seharusnya menjadi simbol perayaan kemerdekaan malah terganggu karena kurangnya perhatian dari pihak berwenang. Situasi ini tidak hanya mengecewakan peserta, tetapi juga penonton yang hadir untuk mendukung acara tersebut.
"Pengguna jalan semestinya dihentikan sementara waktu untuk memberikan ruang bagi anak-anak yang ikut serta dalam gerak jalan ini," ujar seorang penonton yang turut menyaksikan kemacetan tersebut.
Ironisnya, dalam event seperti Tour de Ijen, pengamanan jalan begitu ketat dan rapi, memastikan bahwa acara berjalan lancar tanpa gangguan lalu lintas. Namun, untuk gerak jalan SD yang juga membawa semangat kemerdekaan, perhatian dan pengamanan justru minim.
Ketiadaan pengamanan jalan yang memadai menjadi catatan penting bagi penyelenggara acara di masa mendatang. Dukungan penuh dari pihak terkait sangat dibutuhkan untuk memastikan acara-acara peringatan kemerdekaan berjalan lancar dan sukses. Hanya dengan demikian, momen perayaan kemerdekaan dapat menjadi momen kebanggaan yang penuh makna bagi seluruh masyarakat. (*)





Posting Komentar