no fucking license
Bookmark

Rekom Partai dan Mahar Politik wajib ijab Kabul

Penulis :Zamrud Khan
MEDIAGLOBENASIONAL.COM -Momentum Pilkada Setelah Pemilu Pilpres dan Pileg tahun 2024 menuju tahapan persiapan pendaftaran Calon mulai hangat bahkan mesin politik yang tadinya dingin mulai dihangatkan bak sebuah mesin.

Hal ini bukan tak beralasan sebab Salah satu Syarat mutlak yang tak bisa ditawar adalah _Lokomotif_ atau _Gerbong_Partai sebagai pengantar Calon untuk mendaftar di setiap KPU Kabupaten/Kota walaupun pada Pilkada ini bisa Lewat Perseorangan atau İndependent namun partai politik memiliki Kalkulator Politik yang bisa menentukan siapa saja Calonnya untuk Maju.

Menurut Zamrud Ketua KIPP ( Komite Independent Pemantau Pemilu ) menyampaikan kepada awak media bahwa pada prinsipnya Pemilu atau Pemilukada itu dimata Masyarakat Indonesia tetap _Abu-Abu_ ibarat warna tak Putih dan tak hitam pula sehingga dua (2) Variable ini tidak bisa terpisahkan dalam dinamika Perpolitikan dimana saja dan ingat ketika dua variable  _Abu-Abu_ ini di Aplikasikan maka pilihannya tetap pada dua variable itu sendiri yaitu:

Apabila itu Politik yang benar dan baik serta tak ada intrik Politik Tipu-Tipu tentu itu Politiknya _Abu Bakar Ash Shidiq_.

Tetapi beda lagi ketika Politik Busuk sekalipun dikemas Parfum dan  penuh intrik-intrik Janji palsu atau Tipu-Tipu tentu itu Politiknya  _Abu Jahal_ .

Nah apakah Pilkada hari ini yang akan digelar nanti akan dimenangkan oleh Kelompok Abu Bakar Ash Shidiq  ? Atau dimenangkan oleh kelompok Abu Jahal ? "Mari kita tunggu seperti apa hasilnya sekalipun theorinya_ "_Vox Populi, Vox Dei_"_ Suara Rakyat Suara Tuhan, semoga saja nanti terpiihPemimpin yang amanah untuk Rakyatnya," tutupnya. 

penulis : Zamrud Khan

Posting Komentar

Posting Komentar