MEDIAGLOBENASIONAL.COM - BANYUWANGI -Mahasiswa Universitas Brawijaya yang tergabung dalam kelompok 62 dari program Mahasiswa Mengabdi Desa (MMD) baru-baru ini melaksanakan program kerja Sekolah Alam di SDN Pondoknongko dan MI Miftahul Huda, Desa Pondoknongko, Banyuwangi. Kegiatan ini bertujuan untuk memperkenalkan metode pembelajaran berbasis alam kepada para siswa serta mengajarkan pentingnya pelestarian lingkungan sejak dini.
Program Sekolah Alam ini dirancang untuk menciptakan pengalaman belajar yang interaktif dan menyenangkan dengan memanfaatkan lingkungan sekitar sebagai media pembelajaran. Melalui kegiatan ini, mahasiswa tidak hanya mengajarkan materi pelajaran, tetapi juga memberikan wawasan tentang cara menjaga dan melestarikan lingkungan. Para siswa diperkenalkan dengan konsep-konsep dasar pelestarian lingkungan, seperti pengelolaan sampah, penggunaan sumber daya alam secara bijaksana, dan perlunya menjaga kebersihan sekitar.
Kegiatan ini juga mendukung pencapaian Sustainable Development Goals (SDGs) ke-4, yaitu Pendidikan Berkualitas. Dengan menerapkan metode pembelajaran berbasis alam, program ini diharapkan dapat meningkatkan kualitas pendidikan dengan cara yang inovatif dan relevan dengan isu-isu lingkungan. Metode ini memberikan kesempatan bagi siswa untuk belajar melalui pengalaman langsung, yang dapat meningkatkan pemahaman dan keterampilan mereka dalam konteks pelestarian lingkungan.
Melalui partisipasi dalam program ini, mahasiswa Universitas Brawijaya tidak hanya berkontribusi dalam pendidikan berkualitas, tetapi juga dalam upaya pelestarian lingkungan. Kegiatan ini diharapkan dapat memberikan dampak positif yang berkelanjutan bagi komunitas setempat serta membentuk generasi muda yang lebih peduli terhadap lingkungan.
Kepal Sekolah MI Miftahul Huda, H. Agus, menyambut baik program ini dan mengapresiasi upaya para mahasiswa. "Kami sangat berterima kasih kepada mahasiswa Universitas Brawijaya, kelompok 62, yang telah membantu kami dalam memberikan pengalaman belajar yang berbeda dan bermanfaat bagi siswa-siswa kami, terutama pada kelas 1 yang baru memasuki MPLS (Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah)," kata Bapak H Agus.
Program Sekolah Alam yang dilaksanakan oleh mahasiswa MMD kelompok 62 ini mendapatkan respon positif dari para siswa dan orang tua. Salah satu siswa, Maudy, mengungkapkan kegembiraannya mengikuti kegiatan ini. "Saya senang sekali belajar di alam. Banyak hal baru yang saya pelajari, seperti nama-nama tanaman," ujarnya dengan antusias.
Dengan berakhirnya kegiatan ini, mahasiswa Universitas Brawijaya berharap dapat terus memberikan dampak positif bagi masyarakat melalui program-program pengabdian lainnya. Mereka juga berharap bahwa program Sekolah Alam ini dapat menjadi inspirasi bagi sekolah-sekolah lain untuk mengimplementasikan metode pembelajaran serupa. (iksan)





Posting Komentar