OLEH : AZAM KHAN
Masihkah kita percaya pada parpol dan DPR? Pertanyaan ini kembali menghantui kita, saat kita menyaksikan realitas pahit yang terjadi di negeri ini. Parpol dan DPR, yang seharusnya menjadi representasi rakyat, justru menjelma menjadi boneka berdasi yang menari-nari mengikuti irama kekuasaan.
Janji-janji manis mereka untuk mengabdi pada rakyat? Hanya retorika belaka, sekedar bumbu penyedap untuk meraup simpati dan suara. Mereka lebih sibuk memperkaya diri dan partainya, mencari celah untuk mencuri uang rakyat, ketimbang mengupayakan kesejahteraan rakyat.
Ingatkah kita era Soekarno-Hatta hingga SBY? Kala itu, seorang pemimpin dan keluarganya mungkin saja mendapat kritik, tapi tidak sampai dicaci maki oleh rakyat, mahasiswa, buruh, tokoh akademisi, dan para guru besar. Itulah bukti bahwa pemimpin kala itu masih memiliki rasa hormat dan takut kepada rakyat.
Namun, sekarang? Seorang pemimpin yang mau selesai masa tugasnya justru memperlihatkan wajah aslinya. Mereka menghancurkan parpol, menghancurkan negeri, dan menghancurkan rakyat.
Lihatlah, Ibu Kota Baru dibangun dengan uang rakyat, sementara rakyat semakin terpuruk dalam kemiskinan. Ini bukan sekadar proyek ambisius, tapi bukti nyata keserakahan dan kekecewaan mereka terhadap rakyat.
Keadilan dan kesejahteraan? Itu hanya mimpi bagi rakyat di negeri ini. Para penguasa sibuk membangun taman bermain mewah mereka, sementara rakyat berjuang hanya untuk bertahan hidup.
Kapan rakyat akan mendapatkan keadilan dan kesejahteraan yang layak? Kapan para penguasa mau mendengarkan jeritan hati rakyat? Kapan mereka mau turun dari singgasana dan merasakan penderitaan rakyat?
Saatnya rakyat bangkit! Saatnya kita menuntut keadilan! Saatnya kita merebut kembali negeri ini dari tangan para penguasa yang rakus dan tak berhati nurani! Jangan biarkan negeri ini terus terpuruk dalam keserakahan dan ambisi mereka!
Penulis, AZAM KHAN [ADVOKAT, KETUA UMUM KONTRA'SM ]
Posting Komentar