 | ||
| Petisi Laporkan Jokowi dan Keluarga ke Bareskrim atas Dugaan KKN, Desak Gibran Mundur dan Tolak "Kabinet Fufufafa" |
GLOBE NASIONAL - Jakarta – Tuduhan nepotisme yang melibatkan Presiden Joko Widodo dan keluarganya semakin menguat, mendorong munculnya berbagai reaksi dari masyarakat. Pada Senin (15/10/2024), sebuah akun Twitter bernama 'Pengadilan Rakyat' secara resmi menyampaikan bahwa mereka telah melaporkan Presiden Jokowi beserta anggota keluarganya ke Bareskrim Polri atas dugaan kolusi dan nepotisme.
Petisi yang beredar dengan tajuk "Laporkan KKN Jokowi ke Bareskrim" ini mengusung tagar-tagar seperti #GibranHarusMundur dan #KabinetFufufafa, sebagai bentuk sindiran dan desakan agar putra Jokowi, Gibran Rakabuming Raka, mundur dari panggung politik. Pasalnya, Gibran disebut-sebut sebagai penerima manfaat dari kekuasaan ayahnya, meski ia sendiri tengah mencalonkan diri sebagai wakil presiden.
Para pendukung petisi tersebut menuding bahwa era kepemimpinan Jokowi tidak berbeda, bahkan mungkin lebih buruk, dibandingkan rezim sebelumnya dalam hal kolusi, korupsi, dan nepotisme. Mereka juga menyuarakan kekecewaan mendalam terhadap Bareskrim yang, menurut mereka, lamban dalam menangani kasus-kasus besar yang melibatkan elit politik. Keluhan ini tampaknya diperkuat oleh persepsi publik bahwa polisi lebih condong untuk melindungi petinggi negara daripada mengejar kebenaran.
Namun, tak sedikit pula yang skeptis dengan laporan ini, meragukan efektivitas langkah-langkah hukum melawan seorang presiden aktif yang masih didukung oleh berbagai elemen di pemerintahan. Meski demikian, petisi ini tetap menggambarkan bahwa ada bagian dari masyarakat yang merasa perlu ada reformasi besar di tubuh pemerintahan demi mencapai keadilan yang mereka dambakan. [•]
Posting Komentar