![]() |
Polda NTT Pecat Ipda Rudi Soik, Polisi Pembongkar Mafia Human Trafficking |
GLOBE NASIONAL -NTT – Polda Nusa Tenggara Timur (NTT) mengambil keputusan kontroversial dengan memecat Ipda Rudi Soik, seorang polisi yang dikenal karena usahanya dalam membongkar jaringan mafia human trafficking di daerah tersebut. Pemecatan ini mengundang reaksi dari berbagai kalangan, terutama di media sosial, yang mempertanyakan alasan dibalik keputusan tersebut.
Ipda Rudi Soik sebelumnya mendapat sorotan publik atas usahanya dalam memerangi praktik perdagangan manusia di NTT. Namun, bukannya mendapatkan penghargaan, ia justru dipecat oleh Polda NTT.
Berbagai komentar publik di Twitter menunjukkan ketidakpuasan masyarakat. Misalnya, @davidhermansyah menulis, “Kok dipecat? Ck.. Ck..”, sementara akun @hadilocoboy menyayangkan keputusan ini, “Harusnya dapat penghargaan, kok dipecat wkwkk.”
Pengguna lain seperti @Fahmialfaraqi juga berkomentar dengan nada sarkastis, menuliskan, “Memang ya Polisi baik itu ‘Oknum’,” mengindikasikan betapa sulitnya bagi polisi jujur untuk bertahan di institusi tersebut.
Keputusan ini menimbulkan pertanyaan tentang komitmen pihak berwenang terhadap pemberantasan human trafficking, serta bagaimana perlakuan institusi terhadap aparat yang berani melawan mafia kejahatan.
Sumber: [Tempo.co](https://metro.tempo.co/read/1927589/polda-ntt-pecat-ipda-rudi-soik-polisi-pembongkar-mafia-human-traficking)
Berita ini diunggah oleh *Tempo.co* melalui akun @tempodotco di Twitter pada tanggal 12 Oktober 2024 pukul 1:55 PM. Reaksi yang muncul menunjukkan bahwa masyarakat masih memperhatikan kasus-kasus yang berhubungan dengan integritas aparat dalam menghadapi kejahatan terorganisir. (*)






Posting Komentar