![]() |
Saat apel pagi berlangsung, suasana yang awalnya biasa saja mendadak berubah ketika para anggota diminta mengeluarkan ponsel mereka untuk diperiksa. Tak ada pemberitahuan sebelumnya. Kombes Rama, bersama Wakapolresta AKBP Dewa Putu Eka dan Tim Propam, memimpin langsung sidak ini, memeriksa aplikasi di ponsel satu per satu.
“Ini langkah pencegahan. Pemeriksaan ini mendadak, tanpa rencana atau pemberitahuan. Tujuannya sederhana: memastikan tidak ada anggota yang terlibat judi online atau aktivitas negatif lainnya,” ujar Kombes Rama, menegaskan komitmen Polresta Banyuwangi untuk menjaga integritas institusi.
Hasilnya? Tidak ditemukan satu pun anggota yang mengakses aplikasi judi online. Sebuah kabar baik yang mempertegas integritas mereka. Meski begitu, Kapolresta tetap memberikan peringatan keras. “Hindari segala bentuk pelanggaran, terutama terkait judi online. Ini bukan sekadar aturan, ini soal kehormatan,” tegasnya.
Polresta Banyuwangi telah memberikan contoh nyata bagaimana institusi penegak hukum harus memulai bersih-bersih dari dalam. Apakah ini langkah kecil menuju perubahan besar? Waktu yang akan menjawab. Yang jelas, Banyuwangi kini punya cerita tentang ketegasan hukum dan tanggung jawab moral. (iks***)






Posting Komentar