no fucking license
Bookmark

Diskon Tarif Listrik 50%: Benarkah Kabar Baik Ini Tanpa Masalah?

Batas waktu pembelian token listrik diskon 50%.
Artikel ini telah diterbitkan di halaman SINDOnews.com pada Jum'at, 03 Januari 2025 - 09:14 WIB oleh Nanang Wijayanto dengan judul "Batas Waktu Pembelian Token Listrik Diskon 50%, Sebulan Bisa Berapa Kali?". Untuk selengkapnya kunjungi:
https://ekbis.sindonews.com/read/1511613/34/batas-waktu-pembelian-token-listrik-diskon-50-sebulan-bisa-berapa-kali-1735869700#goog_rewarded
Untuk membaca berita lebih mudah, nyaman, dan tanpa banyak iklan, silahkan download aplikasi SINDOnews.
- Android: https://sin.do/u/android
- iOS: https://sin.do/u/ios
GLOBE NASIONAL - JAKARTA – Pelanggan listrik PLN kini bisa bernapas lega. Selama Januari hingga Februari 2025, diskon tarif listrik sebesar 50% diberlakukan untuk pelanggan dengan daya 450 VA hingga 2.200 VA. Namun, di balik kabar baik ini, ada beberapa catatan yang perlu diperhatikan.

Diskon ini berlaku baik untuk pengguna prabayar maupun pascabayar. Bagi pelanggan prabayar, potongan harga bisa didapatkan langsung saat pembelian token. Sementara itu, pelanggan pascabayar akan otomatis menikmati diskon saat pembayaran abonemen bulanan.

Menurut Direktur Utama PLN, Darmawan Prasodjo, layanan ini sudah terdigitalisasi sepenuhnya. "Pelanggan tidak perlu repot. Tidak ada registrasi, tidak ada mekanisme berbelit," ungkapnya dengan percaya diri, Jumat (3/1/2025).

Praktis atau Justru Membingungkan?

Namun, ada pertanyaan yang mengemuka: seberapa sering pelanggan dapat membeli token listrik dengan diskon ini? Darmawan menjelaskan bahwa pembelian bisa dilakukan kapan saja selama periode diskon berlaku, yakni Januari-Februari.

Hal ini tentu menjadi angin segar bagi masyarakat yang selama ini merasa terbebani dengan tarif listrik. Tetapi, bukankah sering kali janji manis seperti ini meninggalkan ruang abu-abu?

Teknologi Digital: Solusi atau Tantangan Baru?

PLN mengklaim bahwa semua proses pembelian token kini dapat dilakukan melalui aplikasi PLN Mobile, e-commerce, dompet digital, hingga minimarket. Proses ini diharapkan mempermudah akses pelanggan.

Namun, realitas di lapangan sering kali berbicara lain. Gangguan aplikasi, keterbatasan akses internet di daerah tertentu, atau minimnya edukasi tentang penggunaan teknologi masih menjadi tantangan.

Antusiasme atau Skeptisisme?

Diskon ini memang terlihat menggiurkan, tetapi masyarakat patut bertanya: apakah kebijakan ini hanya sementara untuk meredam gejolak ekonomi, atau ada rencana besar yang sedang dipersiapkan?

Energi listrik bukan hanya soal harga, tetapi juga soal keadilan akses. Diskon 50% mungkin membantu sebagian pihak, namun apakah itu cukup untuk menyelesaikan permasalahan energi yang lebih kompleks?

Seperti biasa, kita semua diajak untuk menikmati kabar baik ini. Tapi, jangan lupa untuk tetap kritis. Di balik setiap kebijakan, ada kepentingan. Dan tugas kita adalah memastikan, kepentingan itu benar-benar untuk rakyat.


(Sumber: SINDOnews, dikutip 3 Januari 2025)


Posting Komentar

Posting Komentar