no fucking license
Bookmark

Kebakaran Hebat di Warung Pinggir Jalan Temuguruh, Warga Sempat Panik

"Kobaran api melalap habis sebuah warung kayu di pinggir jalan raya Temuguruh, Banyuwangi, Kamis malam (9/1/2025). Warung yang sebelumnya menjual buah-buahan ini diduga ikut menyimpan bensin eceran, mempercepat kobaran api hingga meresahkan warga sekitar."

GLOBE NASIONAL BANYUWANGI – Sebuah warung kayu di pinggir jalan raya Temuguruh, Desa Temuguruh, Kecamatan Sempu, ludes terbakar pada Kamis malam, 9 Januari 2025. Kebakaran yang terjadi sekitar pukul 19.30 WIB itu menciptakan kepanikan di kalangan warga sekitar. Warung yang sebelumnya menjual buah-buahan, menurut penuturan warga, kini hanya menyisakan abu dan puing-puing arang.

Api yang berkobar dengan cepat mengundang perhatian pengendara yang melintas. Kobaran besar tampak menyala terang di gelapnya malam, hingga memicu kemacetan panjang di sepanjang jalan raya Temuguruh.

Menurut keterangan warga setempat, warung tersebut tidak hanya menjual buah-buahan, tetapi juga bensin eceran. Diduga kuat, keberadaan bensin di warung menjadi salah satu faktor yang memperburuk situasi. “Kami mendengar beberapa kali letupan dari dalam warung, kemungkinan dari bensin,” ujar seorang warga yang turut menyaksikan kejadian tersebut.

Meski tanpa peralatan pemadam kebakaran, warga setempat tidak tinggal diam. Mereka bahu-membahu memadamkan api dengan air seadanya dari irigasi sekitar. Pasir juga digunakan untuk meredam kobaran api agar tidak merembet ke bangunan lain.

“Warung ini cukup dekat dengan rumah-rumah warga. Kami semua khawatir kalau api menjalar lebih jauh, apalagi kabel listrik juga melintang di atas warung,” ujar seorang saksi mata. Beruntung, hanya kabel jaringan wifi yang putus akibat kebakaran ini, tanpa memicu dampak yang lebih besar.

Warung yang terbakar berada di lokasi strategis, hanya sekitar 5 meter dari warung nasi goreng terdekat dan tak jauh dari Masjid Ahmad Dahlan. Meski api berhasil dipadamkan dalam waktu sekitar satu jam, insiden ini meninggalkan trauma bagi warga sekitar. Hingga berita ini diturunkan, kerugian material belum dapat dipastikan, dan tidak ada korban jiwa yang dilaporkan.

Peristiwa ini kembali menyoroti pentingnya penanganan darurat di wilayah seperti Temuguruh. Hingga api padam, tidak ada satu pun mobil pemadam kebakaran yang terlihat di lokasi. "Kami hanya mengandalkan tenaga sendiri. Kalau api tadi merembet ke rumah, entah apa yang akan terjadi," keluh salah satu warga.

Bagi warga Temuguruh, kebakaran ini menjadi pelajaran berharga tentang pentingnya kewaspadaan dan kesiapan dalam menghadapi bencana. Kini, mereka hanya bisa berharap agar pihak berwenang segera melakukan investigasi lebih lanjut untuk memastikan penyebab pasti kebakaran dan mencegah hal serupa terjadi di masa depan.


(Tim)


Posting Komentar

Posting Komentar