no fucking license
Bookmark

Musyawarah Desa Tegalharjo Tetapkan APBDES 2025: Ruang Dialog untuk Kemajuan Bersama

 

Kepala Desa Tegalharjo, Andrik Triwaluyo, menegaskan pentingnya prinsip keterbukaan dan keadilan dalam menyusun anggaran
GLOBE NASIONAL -Glenmore, 24 Januari 2025 – Pemerintah Desa Tegalharjo, Kecamatan Glenmore, kabupaten Banyuwangi, menggelar Musyawarah Desa (Musdes) pada Jumat pagi, dengan agenda utama penetapan Anggaran Pendapatan dan Belanja Desa (APBDES) tahun 2025. Acara ini menjadi ruang bagi berbagai elemen masyarakat untuk menentukan arah penggunaan anggaran yang akan menopang pembangunan desa selama satu tahun ke depan.

Dalam forum yang dihadiri perangkat desa, tokoh masyarakat, serta perwakilan lembaga desa ini, Kepala Desa Tegalharjo, Andrik Triwaluyo, menegaskan pentingnya prinsip keterbukaan dan keadilan dalam menyusun anggaran. “Anggaran ini bukan hanya angka di atas kertas, tapi harus menjadi cerminan kebutuhan nyata masyarakat. Kita tidak ingin ada kepentingan sepihak yang mengabaikan aspirasi warga,” ujar Andrik dengan nada tegas.

Andrik juga menjelaskan bahwa APBDES harus diselaraskan dengan prioritas pembangunan yang telah ditetapkan sebelumnya. Fokus utama, menurutnya, adalah pembangunan fisik yang mendukung infrastruktur desa, serta program sosial yang menyentuh langsung kebutuhan masyarakat. "Setiap rupiah yang kita tetapkan hari ini harus berdampak nyata. Tidak ada ruang untuk pemborosan atau penggunaan yang tidak tepat sasaran," lanjutnya.

Lebih dari itu, Andrik mengajak masyarakat untuk aktif berkontribusi dalam proses musyawarah. Menurutnya, kehadiran dan masukan masyarakat menjadi jaminan bahwa anggaran yang dirancang benar-benar sesuai dengan kondisi lapangan. “Keterlibatan warga adalah pondasi kepercayaan. Transparansi anggaran ini tidak hanya soal angka, tetapi juga soal tanggung jawab moral kita bersama,” imbuhnya.

Dalam musyawarah ini, berbagai usulan mengemuka, mulai dari pengadaan fasilitas umum, pengembangan ekonomi lokal, hingga program pemberdayaan masyarakat. Perwakilan warga juga menyampaikan kritik dan masukan untuk memastikan setiap program benar-benar mencerminkan kebutuhan riil desa. Diskusi berlangsung dinamis, mencerminkan semangat gotong royong yang masih hidup di Desa Tegalharjo.

Setelah mencapai kesepakatan, rancangan APBDES 2025 akan segera diajukan ke pihak berwenang untuk disahkan dan dilaksanakan. Langkah ini menandai dimulainya perjalanan pembangunan desa yang diharapkan lebih progresif dan bermanfaat bagi masyarakat.

Musdes ini bukan sekadar formalitas, melainkan bukti nyata bahwa pemerintah desa berkomitmen untuk melibatkan masyarakat dalam setiap pengambilan keputusan. Sebuah langkah kecil yang diharapkan membawa dampak besar bagi kesejahteraan Desa Tegalharjo. Bagi para peserta yang hadir, pesan yang tersampaikan jelas: kemajuan desa hanya bisa dicapai melalui kebersamaan, transparansi, dan keberanian untuk terus bergerak maju. [kontributor, iks]

Posting Komentar

Posting Komentar