no fucking license
Bookmark

Kalapas Banyuwangi dan Bupati Bahas Pembinaan Narapidana, Ketahanan Pangan Jadi Sorotan

Kepala Lapas Banyuwangi, Mochamad Mukaffi yang baru menjabat sejak akhir Januari lalu melakukan kunjungan silaturahmi sekaligus koordinasi dengan Bupati Banyuwangi, Ipuk Fiestiandani, Rabu (5/2).
GLOBE NASIONAL - BANYUWANGI – Kepala Lapas Kelas IIA Banyuwangi, Mochamad Mukaffi, bertemu dengan Bupati Banyuwangi, Ipuk Fiestiandani, Rabu (5/2). Bukan sekadar kunjungan biasa, pertemuan ini membahas sinergi antara pemerintah daerah dan pemasyarakatan, dari pembinaan narapidana hingga ketahanan pangan di dalam Lapas.

Mukaffi yang baru menjabat sejak akhir Januari, melaporkan kondisi terkini Lapas, termasuk tingkat hunian dan keamanan. Ia juga menyoroti pentingnya program pembinaan untuk para warga binaan. Salah satu yang jadi fokus adalah ketahanan pangan, yang diharapkan mampu mendorong kemandirian mereka.

“Kami mohon dukungan dari Pemkab Banyuwangi untuk program-program pembinaan di Lapas, terutama yang berkaitan dengan ketahanan pangan,” ujar Mukaffi.

Bukan hanya soal kemandirian pangan, pertemuan ini juga menyinggung bantuan sosial bagi keluarga narapidana yang kurang mampu. Program ini disebut sebagai bagian dari akselerasi pemasyarakatan yang didorong oleh pemerintah pusat.

Bupati Ipuk menyambut baik inisiatif ini. Menurutnya, keberhasilan pembinaan di Lapas bukan hanya soal disiplin, tetapi juga membekali narapidana dengan keterampilan yang bermanfaat setelah bebas nanti.

“Kami sangat mengapresiasi berbagai program pembinaan yang telah dijalankan di Lapas Banyuwangi. Ini langkah positif agar mereka bisa kembali ke masyarakat dengan lebih siap,” kata Ipuk.

Ia juga menyoroti upaya Lapas dalam ketahanan pangan. Baginya, sinergi ini harus terus berlanjut agar pembinaan di dalam Lapas memiliki dampak nyata bagi masyarakat luas.

“Kami siap mendukung karena bagaimanapun juga, warga binaan di Lapas Banyuwangi tetaplah warga kami,” tegasnya.

Lapas dan Pemkab Banyuwangi tampaknya sepakat: pembinaan narapidana bukan sekadar urusan pemasyarakatan, tetapi juga tanggung jawab bersama. Sinergi seperti ini bisa jadi contoh bagaimana sistem bisa berjalan lebih manusiawi, tanpa melupakan esensi keadilan.

Posting Komentar

Posting Komentar