GLOBE NASIONAL - Jakarta – Dalam peringatan Hari Pers Nasional (HPN) 2025, diperingati pada 9 februari setiap tahunnya di Indonesia, Azam Khan, penasihat hukum Media Globe Nasional, menegaskan bahwa pers harus tetap teguh dalam menjalankan fungsi kontrol sosialnya. Ia mengingatkan bahwa keberanian dalam menyampaikan kebenaran adalah nyawa dari sebuah media.
"Media Globe harus tetap berjaya dan berkibar. Tidak perlu takut selama pemberitaan yang disajikan objektif dan benar," ujar Azam dalam pernyataannya pada 10 Februari 2025.
Sebagai penasihat hukum yang telah membimbing Media Globe sejak 2005 hingga 2025, Azam memahami tantangan yang dihadapi dunia pers, mulai dari tekanan politik, intervensi kekuasaan, hingga ancaman terhadap kebebasan jurnalistik. Namun, menurutnya, selama media berjalan di jalur yang benar, tidak ada yang perlu dikhawatirkan.
"Berita harus seimbang dan berguna sebagai wahana komunikasi masyarakat. Wartawan harus berpegang teguh pada kode etik jurnalistik dan menjalankan kontrol terhadap pemerintah maupun swasta secara adil," pesannya.
Azam juga menekankan pentingnya penerapan Undang-Undang Pers Nomor 40 Tahun 1999 secara benar. Baginya, undang-undang ini adalah benteng perlindungan bagi kebebasan pers di Indonesia.
Pers: Pilar Demokrasi yang Tak Boleh Dilibas
Di era digital yang semakin cepat, tantangan pers bukan hanya pada tekanan eksternal, tetapi juga dari dalam industri sendiri. Azam mengingatkan bahwa di tengah derasnya arus informasi, media harus tetap menjaga integritas dan tidak tergoda oleh kepentingan tertentu.
"Tugas pers bukan sekadar menyampaikan berita, tapi juga menjaga keseimbangan informasi, menjadi suara bagi yang tak bersuara, serta mengawal keadilan dan transparansi di negeri ini," imbuhnya.
Dalam momentum Hari Pers Nasional 2025 ini, Azam Khan mengajak seluruh insan pers untuk terus menjaga independensi, melawan segala bentuk intervensi, dan tetap berdiri di atas kebenaran.
"Selamat Hari Pers Nasional! Teruslah menjadi garda terdepan dalam menyuarakan kebenaran dan menjaga demokrasi!" tutupnya.
Dengan pesan ini, Media Globe Nasional dan seluruh media lainnya diharapkan terus mengibarkan bendera jurnalistik yang berani, profesional, dan berpihak pada kepentingan publik.
Posting Komentar