PRABOWO TANGGAPI NARASI "INDONESIA GELAP": SIAPA YANG MELIHAT?

Presiden Prabowo menyatakan keheranannya soal Indonesia Gelap, padahal menurutnya masa depan Indonesia akan cerah

GLOBE NASIONAL -Jakarta – Presiden Prabowo Subianto akhirnya buka suara terkait narasi "Indonesia Gelap" yang belakangan ramai diperbincangkan. Dalam pidatonya di Kongres VI Partai Demokrat pada Senin (25/2), Prabowo mempertanyakan siapa yang melihat Indonesia dalam keadaan gelap, mengingat pemerintah saat ini tengah berusaha meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

"Yang melihat Indonesia gelap itu siapa? Kita ini sedang bekerja keras untuk rakyat," ujar Prabowo di hadapan kader Demokrat.

Pernyataan ini menjadi respons atas aksi demonstrasi mahasiswa bertajuk "Indonesia Gelap" yang berlangsung pekan lalu di Jakarta Pusat. Demonstrasi ini memprotes kebijakan pemerintah yang memangkas anggaran pendidikan untuk mendanai program makan gratis bagi anak sekolah.

Sebelumnya, Menteri Sekretaris Negara Prasetyo Hadi menyebut bahwa Presiden Prabowo tidak mempermasalahkan aksi demonstrasi tersebut. Prabowo, menurutnya, menghormati kebebasan berpendapat di negara demokrasi.

Meski mendapat kritik dari sebagian kalangan, survei yang dilakukan oleh harian Kompas menunjukkan bahwa 81% masyarakat Indonesia masih mendukung kinerja Prabowo setelah 100 hari masa jabatannya. Program-program yang dijanjikannya disebut terealisasi dengan cepat, sehingga mendapat apresiasi dari mayoritas rakyat.

Lantas, apakah narasi "Indonesia Gelap" benar mencerminkan kondisi saat ini? Ataukah ini hanya bagian dari dinamika politik dan kritik yang biasa terjadi dalam pemerintahan? Kita nantikan perkembangan selanjutnya.

[kompas/GLOBE]