no fucking license
Bookmark

Tegas dan Berwibawa: Kalapas Banyuwangi Pimpin Apel, Tekankan Disiplin Pegawai

 

Dengan sikap tegap dan penuh wibawa, Kepala Lapas Kelas IIA Banyuwangi, Mochamad Mukaffi, memberikan penghormatan di hadapan para pegawainya dalam apel pagi yang digelar pada Senin (10/2).
GLOBE NASIONAL - BANYUWANGI – Dengan sikap tegap dan penuh wibawa, Kepala Lapas Kelas IIA Banyuwangi, Mochamad Mukaffi, memberikan penghormatan di hadapan para pegawainya dalam apel pagi yang digelar pada Senin (10/2). Sorot matanya tajam, mencerminkan ketegasan seorang pemimpin yang tak hanya memberi arahan, tetapi juga menjadi teladan dalam menegakkan disiplin.

Dalam apel tersebut, Mukaffi menegaskan bahwa disiplin bukan sekadar aturan, tetapi budaya yang harus tertanam dalam setiap insan pemasyarakatan. Hal ini dimulai dari hal kecil seperti kerapihan seragam, ketepatan waktu, hingga pelaksanaan tugas dengan penuh tanggung jawab.

"Kita bukan hanya mengenakan seragam, tetapi juga membawa amanah besar. Jika kita longgar dalam kedisiplinan, maka sistem akan rapuh dan mudah disusupi celah," ujar Mukaffi dengan suara lantang di hadapan jajarannya.

Tidak hanya menyoroti kedisiplinan administratif, Mukaffi juga menekankan pentingnya integritas dalam menjaga keamanan lapas, terutama dalam upaya pemberantasan peredaran handphone, pungli, dan narkoba (halinar). Menurutnya, seluruh pegawai harus berkomitmen untuk menjalankan tugas sesuai prosedur yang telah ditetapkan.

Barisan pegawai berderet rapi di halaman Lapas Kelas IIA Banyuwangi. Seragam biru mereka tampak gagah dengan berbagai atribut yang mencerminkan tugas dan tanggung jawab besar yang mereka emban. Sementara itu, seorang petugas memastikan setiap detail seragam rekannya tetap rapi—sebuah simbol kedisiplinan yang dijunjung tinggi.
Di tengah apel, terlihat seorang petugas tengah memastikan kerapihan seragam rekannya—sebuah simbol kecil, namun bermakna besar dalam membangun budaya disiplin. Mukaffi pun mengingatkan bahwa seragam bukan hanya pakaian, tetapi juga cerminan profesionalitas dan kehormatan.

"Mari kita jaga seragam ini dengan integritas. Karena di baliknya, ada tanggung jawab besar yang harus kita emban," pungkasnya.

Dengan kepemimpinan yang tegas dan penuh dedikasi, apel pagi itu menjadi lebih dari sekadar rutinitas. Ia adalah pengingat bahwa disiplin dan profesionalitas adalah kunci dalam menjaga keamanan dan ketertiban di Lapas Kelas IIA Banyuwangi. [*]

Posting Komentar

Posting Komentar