.jpeg) |
Gibran Janjikan 19 Juta Lapangan Kerja, 5 Juta di Antaranya Green jobs Gibran menegaskan bahwa janji untuk menciptakan 19 juta lapangan kerja akan terwujud dengan mengoptimalkan agenda hilirisasi, pemerataan pembangunan, transisi menuju energi hijau, ekonomi kreatif, dan UMKM. Menurutnya, 5 juta di antaranya akan fokus pada sektor greenjobs untuk mendukung pertumbuhan ekonomi berkelanjutan |
GLOBE NASIONAL -Jakarta – Janji kampanye tentang penciptaan 19 juta lapangan pekerjaan yang disampaikan oleh Gibran Rakabuming Raka kembali menuai kritik. Sekretaris Jenderal Tim Pembela Ulama dan Aktivis (TPUA), Azam Khan, menilai janji tersebut tidak realistis dan mengingatkan bahwa hal serupa pernah diungkapkan oleh Presiden Joko Widodo saat menjabat, namun tidak terealisasi.
"Dulu, Jokowi bilang akan menciptakan 10 juta lapangan kerja, tapi faktanya justru banyak terjadi Pemutusan Hubungan Kerja (PHK). Sekarang anaknya bicara 19 juta, saya tidak habis pikir. Masak rakyat 280 juta ini mau dikibuli terus?" ujar Azam dalam keterangannya, Sabtu (2/3).
Azam juga menyoroti kondisi ekonomi nasional saat ini, terutama di tengah gelombang PHK yang masih terjadi di berbagai sektor industri. Menurutnya, janji penciptaan lapangan kerja yang begitu besar seharusnya didukung dengan strategi konkret dan data yang jelas, bukan sekadar retorika politik.
"Ini sudah 100 hari pemerintahan Prabowo-Gibran, tapi yang terjadi justru banyak PHK. Kalau terus begini, bagaimana mau menciptakan 19 juta lapangan kerja?" tambahnya.
Sejak awal tahun, sejumlah perusahaan besar telah mengumumkan pemangkasan tenaga kerja. Berdasarkan data Kementerian Ketenagakerjaan, gelombang PHK terjadi di sektor manufaktur, startup, dan industri ritel akibat perlambatan ekonomi global dan perubahan pola konsumsi masyarakat.
Meski begitu, pemerintah melalui Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto, sebelumnya menyatakan bahwa program penciptaan lapangan kerja tetap menjadi prioritas utama. Pemerintah mengklaim akan mendorong investasi dan industri berbasis digital untuk menyerap lebih banyak tenaga kerja.
Sejauh ini, belum ada tanggapan langsung dari pihak Gibran terkait kritik yang disampaikan Azam Khan. Namun, dalam berbagai kesempatan, Gibran menegaskan bahwa pemerintahannya bersama Prabowo akan fokus pada ekonomi hijau, digitalisasi, dan hilirisasi industri sebagai strategi utama dalam menciptakan lapangan pekerjaan baru.
(Redaksi Media Globe Nasional)
Posting Komentar