LANSIA 80 TAHUN ALAMI LAKA DI JEMBATAN LUGONTO — LUKA KEPALA & KAKI, DIRAWAT DI RS PKU

Foto : Perawat RS PKU Muhammadiyah Rogojampi menjahit luka kaki Saroji (80), korban laka di Jembatan Lugonto, disaksikan anggota Satlantas Polresta Banyuwangi.

Banyuwangi – Suasana di ruang perawatan Rumah Sakit PKU Muhammadiyah Rogojampi, Sabtu (9/8/2025) siang, tampak sibuk. Seorang perawat sedang menjahit luka di kaki kanan Saroji (80), warga Desa Gitik, Rogojampi, sementara dua anggota Satlantas Polresta Banyuwangi turut memantau kondisi korban.

Dari pantauan di lokasi, Saroji mengalami luka serius pada kaki kanan hingga harus mendapat 12 jahitan, serta luka di kepala bagian kanan dengan 2 jahitan. Kantong es tampak diletakkan di bagian kaki yang cedera untuk mengurangi pembengkakan.

Berdasarkan informasi yang dihimpun, kecelakaan terjadi sekitar pukul 12.00 WIB di Jembatan Lugonto, Rogojampi. Saat itu, korban yang mengendarai sepeda motor dari arah Genteng menuju Rogojampi disalip oleh sebuah mobil layanan transportasi daring (GrabCar). Motor korban oleng ke kanan hingga menyerempet pintu belakang mobil, lalu terjatuh ke tengah jalan.

Pengemudi mobil bersama warga segera mengevakuasi korban ke RS PKU Muhammadiyah Rogojampi. Salah satu anggota polisi lalu lintas yang menjenguk membenarkan bahwa kecepatan kendaraan saat kejadian tidak tinggi.

Anak korban mengungkapkan bahwa ayahnya masih aktif sebagai Banpol (Bantuan Polisi) di Polsek Rogojampi meski usianya sudah lanjut. “Saya sudah sering meminta bapak berhenti bekerja karena faktor usia, tapi beliau tetap bersikeras aktif,” ujarnya.

Hingga berita ini diturunkan, polisi masih mengumpulkan keterangan lengkap dari saksi dan pihak terkait. Sementara itu, kondisi Saroji kini dalam penanganan intensif tim medis rumah sakit.

kontributor : Sugiyadi