GLOBE~Srono~
Pelaksanaan program Pemerintah Pusat dari Badan Pertanahan Nasional (BPN), yakni Pendaftaran Tanah Sistematis Lengkap (PTSL) yang ada di Desa Kepundungan Kecamatan Srono, menjadi wilayah yang paling cepat dalam pemrosesan sertifikat tanah.
Terbukti dengan adanya acara penyerahan sertifikat tahap Pertama PTSL Desa Kepundungan, yang sudah jadi sebanyak 2270 akan dibagikan di tahap Pertama sebanyak 200 bidang sertifikat tanah kepada peserta program, di Aula Balai Desa Kepundungan, Kecamatan Srono Rabu (24/7/2019)
Dihadiri oleh tim BPN Banyuwangi,Koramil,polsek,kecamatan,kepala desa dan seluruh staf,BPD,serta masyarakat kepundungan.
Dalam hal ini Kepala Desa Tri Marvilla Sukmana SH mengapresiasi kinerja panitia PTSL yang semaksimal mungkin menyelesaikan target terbaik. Berkat kolaborasi panitia yang berasal dari masyarakat pendaftar, pemuda, dan tokoh perangkat desa, sekitar 100% persen sertifikat tanah akan diserahkan kepada yang berhak tetapi dibagi beberapa tahap.
"Kita memilih dari aspek panitia tak hanya dari masyarakat saja, tapi ada pemuda yang memang ada satu dua khusus untuk lapangan," katanya,
Ditambahkannya lagi, pemilihan panitia yang melibatkan pemuda memang tak sembarangan. Melainkan yang memiliki tanggung jawab pada target kepanitian yang telah disepakati.
Sementara itu Camat Srono GATOT SUYONO M.Ap Setelah sertifikat dibagikan, kepada warga bisa punya aset tambahan yang berharga. Sehingga bisa menunjang perekonomian keluarga, dengan memegang sertifikat,
masyarakat yang sudah memiliki sertifikat tanah bisa menjaga barang berharga tersebut dengan baik. Mengingat, sertifikat tanah bisa memperkuat bukti kepemilikan, dan bahan jikalau keperluan mendesak bisa di pinjam sebagai agunan di bank
Untuk kegiatan Produktif seperti modal kerja pertanian dan lai sebagainya..jelasnya.
Sinto (50) Warga dusun pekulo desa kepundungan mengatakan sangat senang sekali dan bersyukur kepada kades tri Marvilla Sukmana SH.yang telah membantu masyarakat yang dulunya belum mempunyai sertifikat sekarang sudah bisa lega memiliki Sertifikat Tanah.karena dari dulu masyarakat kepundungan menanti program Pemerintah .pungkasynya.
Basuki Hendro Utomo B.Sc wakil ketua bidang fisik PTSL Menyampaikan. (ik**)
Posting Komentar