GLOBE~Muncar
Derap langkah dengan pesona dan senyum manis tersirat jelas melenggang jalan aspal panas sinar tajam sang mentari pada pukul 11: 00 lalu lalang para peserta karnaval dengan kostum beraneka ragam menegaskan bahwa "Pancasila" tetap hidup dihati masyarakat muncar
Sedemikian corak warna warni dari berbagai bentuk karakter yang mengedepankan arti kebhinnekaan, dimana hal ini sungguh patut dijadikan suri tauladan agar kita lebih toleransi menghormati perbedaan dari berbagai ragam budaya, yang diikuti dari peserta instansi hingga warga sendiri,
Forpimka Camat dan Kapolsek Muncar turut ambil bagian dibarisan depan dengan busana khas Banyuwangi, diikuti oleh stap desa, Kepala desa dan Guru didik Sekecamatan Muncar
Sabtu (31/08/19)
Kepala Desa Sumberberas dalam mengisi suara saat dimulai acara perayaan karnaval berpesan agar kita lebih peduli sampah dan mengurangi pemaikan plastik seperti air gelas kemasan dan botol minuman berbahan plastik yang dapat merusak ekosistem kehidupan lebih lebih bila dibuang dilaut,
Camat Muncar Drs Lukman Hakim didamping istri dan Kapolsek Muncar Akp M. Zaenuri bersama istri nampak kompak dengan tujuan memberikan contoh kepada masyarakat bahwa agar lebih mencintai budaya kita dan menghargai nilai keragaman bangsa yang terbungkus diacara HUT RI ke 74 dengan jarak tempuh sekitar tiga kilo meter dari start lapangan Blambangan hingga depan kantor Koramil Muncar
Asa dan makna karnaval tersebut cukup terlihat jelas dengan penuh semangat mengisi kemerdekaan warisan pahlawan yang gugur dengan pengorbanan yang tiada terhingga, kita adalah Indonesia kita adalah Bhinneka Tunggal Ika
(IKHSAN/YATI)





Posting Komentar