 |
Abraham Samad melakukan Wawancara dengan Aep Syaifullah Patah |
Tanggal: Jumat, 27 Oktober 2023
MEDIAGLOBENASIONAL.COM -Menurut wawancara yang dilakukan oleh mantan Ketua KPK, Abraham Samad, dengan Founder dan CEO PolMark Indonesia, Aep Syaifullah Fatah, terungkap hasil survei yang menilai kinerja Presiden Joko Widodo (Jokowi) selama berada di jabatan kepemimpinannya.
Survei yang dilakukan oleh PolMark Indonesia menunjukkan bahwa 92,6 persen masyarakat merasa bahwa kebutuhan pokok semakin tinggi selama kepemimpinan Jokowi. Hal ini menunjukkan adanya kekhawatiran terkait kenaikan harga bahan pokok yang dirasakan oleh sebagian besar masyarakat.
Selain itu, survei juga menunjukkan bahwa 89,9 persen responden setuju bahwa banyaknya pejabat yang terlibat dalam kasus korupsi telah membuat kehidupan masyarakat semakin sulit.
Hal ini mencerminkan kekhawatiran yang meluas terhadap masalah korupsi di Indonesia. Selanjutnya, survei PolMark juga mengungkapkan bahwa 89,5 persen masyarakat merasa sulit mencari pekerjaan selama masa kepemimpinan Jokowi. Hal ini menunjukkan bahwa masih ada tantangan dalam menciptakan lapangan kerja yang memadai bagi masyarakat.
Selain itu, program kesehatan yang belum merata dan tidak menjangkau masyarakat miskin juga menjadi perhatian. Survei menunjukkan bahwa 80,3 persen masyarakat sepakat bahwa program kesehatan belum mencapai seluruh lapisan masyarakat dengan baik.
Pembangunan infrastruktur juga menjadi sorotan dalam survei ini. Sebanyak 76,6 persen responden setuju bahwa pembangunan infrastruktur belum merata, mencerminkan kebutuhan akan peningkatan dalam pengembangan infrastruktur di seluruh wilayah Indonesia.
Perlu dicatat bahwa hasil survei tersebut belum diverifikasi oleh sumber yang terpercaya dan belum ada tanggapan atau komentar langsung dari pihak terkait, termasuk pemerintah atau Jokowi sendiri.
Demikianlah hasil survei PolMark yang mengungkap penilaian masyarakat terhadap kinerja Jokowi. Diharapkan informasi ini dapat memberikan gambaran tentang pandangan dan perasaan sebagian masyarakat terhadap kepemimpinan saat ini. (*)
Selain itu, program kesehatan yang belum merata dan tidak menjangkau masyarakat miskin juga menjadi perhatian. Survei menunjukkan bahwa 80,3 persen masyarakat sepakat bahwa program kesehatan belum mencapai seluruh lapisan masyarakat dengan baik.
Pembangunan infrastruktur juga menjadi sorotan dalam survei ini. Sebanyak 76,6 persen responden setuju bahwa pembangunan infrastruktur belum merata, mencerminkan kebutuhan akan peningkatan dalam pengembangan infrastruktur di seluruh wilayah Indonesia.
Perlu dicatat bahwa hasil survei tersebut belum diverifikasi oleh sumber yang terpercaya dan belum ada tanggapan atau komentar langsung dari pihak terkait, termasuk pemerintah atau Jokowi sendiri.
Demikianlah hasil survei PolMark yang mengungkap penilaian masyarakat terhadap kinerja Jokowi. Diharapkan informasi ini dapat memberikan gambaran tentang pandangan dan perasaan sebagian masyarakat terhadap kepemimpinan saat ini. (*)
Posting Komentar