![]() |
| Bisri Mustofa / Mantan Kepala Dusun Krajan Desa Temuasri, Sempu, Banyuwangi |
Banyuwangi, 22 November 2023 - Bisri Mustofa (50), mantan kepala dusun Krajan, Desa Temuasri, Kecamatan Sempu, Kabupaten Banyuwangi, Jawa Timur, mengaku tak bersalah atas tuduhan menggelapkan hasil wakaf kelapa hibrida. Kelapa hibrida tersebut ditanam di jalan Temuasri tembusan Desa Temuguruh kanan kiri sejumlah kurang lebih 90 pohon.
Tuduhan tersebut muncul pada tahun 2019, saat Bisri menjabat sebagai kepala dusun. Beberapa warga menuding Bisri menggelapkan hasil panen kelapa tersebut.
"Bagaimana bisa saya di tuduh mengelapkan hasil kelapa yang kami wakafkan kepada lingkungan dan yayasan Sekolah MI Nurul Huda," kata Bisri saat ditemui wartawan pada Rabu (22/11/) sekira pukul 20:00, di rumahnya.
Bisri menjelaskan, kelapa hibrida tersebut merupakan bantuan pemerintah untuk dusun Krajan. Saat itu, ia melakukan musyawarah dengan Badan Permusyawaratan Desa (BPD) untuk menentukan lokasi penanaman.
Awalnya, BPD mengusulkan agar kelapa tersebut ditanam di lapangan Temuasri. Namun, Bisri tidak sepakat karena khawatir jika kelapa tersebut jatuh dan membahayakan masyarakat yang berolahraga.
Akhirnya, Bisri mengusulkan agar kelapa tersebut ditanam di jalan Temuasri tembusan Desa Temuguruh. Selain itu, Bisri juga mengusulkan agar hasil panen kelapa tersebut diperuntukkan untuk yayasan MI Nurul Huda dan lingkungan.
"Akhirnya disepakati di desa dibuatkan pernyataan oleh kepala desa saat itu kurang lebih tahun 2010, isinya 75 persen untuk yayasan MI dan 25 persen untuk lingkungan," kata Bisri.
Menurut Bisri, dana lingkungan tersebut digunakan untuk pembangunan fisik, seperti pembangunan jembatan untuk biaya tambahan musholla dan tambahan jalan makam.
"Apa yang saya gelapkan? Dana tersebut sudah dibuat untuk pembangunan serta kemajuan dusun Krajan," kata Bisri.
Bisri mengaku heran dengan tuduhan tersebut. Menurut dia, tuduhan itu tanpa bukti yang kuat.
"Saya sudah meminta warga yang menuduh saya untuk menunjukkan buktinya, tapi mereka tidak bisa menunjukkan bukti apa pun," kata Bisri.
Bisri mengaku akan terus berjuang untuk membersihkan nama baiknya. Ia juga berharap agar pihak berwenang dapat membantu menyelesaikan kasus ini.
"Saya berharap pihak berwenang khususnya kepolisian Banyuwangi dapat mengusut kasus ini secara adil dan transparan," kata Bisri.





Posting Komentar