Azam Khan, Sosok Lowyer "Amanah"

 

Foto : Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Firli Bahuri sebagai tersangka kasus pemerasan SYL

Jakarta, 23 November 2023 - Polda Metro Jaya bersama dengan Mabes Polri menetapkan Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Firli Bahuri sebagai tersangka dalam perkara dugaan tindak pidana korupsi berupa pemerasan terhadap mantan Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo (SYL).

Ketua Umum Presidium Nasional Kontra'SM, Azamkhan

Ketua Presidium Nasional Kontra'SM, Azam Khan, mengatakan bahwa penetapan tersangka Firli Bahuri sebagai bentuk penegakan hukum yang tegas dari kepolisian. Namun, Azam juga menyayangkan sikap Dewan Pengawas (Dewas) KPK yang dinilai lemot dalam menangani kasus ini.

"Kalau penetapan tersangka itu tidak dilakukan bulan ini dalam gelar perkara yang dilakukan polisi, maka Polda Metro Jaya akan kami gugat," kata Azam kepada wartawan pada Rabu (22/11).

FOTO : "Pengumuman Polda Metro Jaya pada Hari rabo 22/11/2023, pokul 19:00, di tempat ruang gelar perkara, Direskrimsus, telah di temukan ya bukti yang cukup untuk menetapkan Firli Bahuri selaku Ketua KPK RI, Sebagai Tersangka dalam perkara dugaan tindak pidana korupsi berupa pemerasan atau penerimaan gratifikasi"

Azam mengatakan bahwa berdasarkan bukti-bukti yang telah dikumpulkan polisi, Firli Bahuri diduga memeras SYL sebesar Rp7,4 miliar. Hal ini melanggar Undang-Undang Nomor 31 Tahun 1999 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi.

Azam menilai bahwa Firli Bahuri harus mundur dari jabatannya sebagai Ketua KPK untuk menghindari konflik kepentingan. "Logikanya Firli harus mundur dari jabatan ketua KPK supaya bersih tidak ada intervensi," kata Azam.

Azam juga mendesak agar kepolisian segera menangkap dan menahan Firli Bahuri. "Selain dari pada itu, Firli sudah harus dilakukan penangkapan dan penahanan sebagai ketua KPK," kata Azam.

Sementara itu, pihak KPK belum memberikan komentar resmi terkait penetapan tersangka Firli Bahuri. (Red)

Related Posts