![]() |
Pulau Merah, Banyuwangi |
Dalam perjalanan wisata yang penuh kegembiraan, MEDIA GLOBE, bertemu dengan Eko Nuswantoro, seorang pecinta budaya, yang memilih Banyuwangi sebagai destinasi wisata. Eko menjelaskan bahwa alasan utama dia memilih Banyuwangi adalah untuk merasakan kehangatan silaturahmi dengan mertuanya yang tinggal di sana.

"Bagi saya, perjalanan ini bukan hanya tentang liburan semata, tetapi juga tentang mempererat tali persaudaraan dan menjalin hubungan yang lebih erat dengan keluarga," kata Eko dengan penuh kehangatan.
Namun, Banyuwangi juga menawarkan pesona wisata yang tak terlupakan.
Dalam pencariannya di internet, Eko menemukan banyak objek wisata yang menarik di kota ini. Salah satunya adalah Pulau Merah, sebuah surga tersembunyi yang menawarkan keindahan alam yang memukau.
Meskipun akses ke pulau ini tidak selalu mudah, dengan kondisi ombak dan pasir karang yang menjadi tantangan, Eko tidak menyerah. Dia berhasil menemukan spot-spot indah di Pulau Merah yang menawarkan panorama matahari terbenam yang memukau.
"Saya terpesona oleh keindahan panorama sunset di Pulau Merah. Pemandangan matahari terbenam di antara dua karang adalah sesuatu yang luar biasa," ujarnya dengan penuh kekaguman.
Selain keindahan alamnya, Banyuwangi juga mempersembahkan kekayaan budaya yang memikat. Kota ini dikenal dengan tradisi dan seni yang khas, seperti tari Gandrung, tari Topeng, dan tari Barong.
Meskipun akses ke pulau ini tidak selalu mudah, dengan kondisi ombak dan pasir karang yang menjadi tantangan, Eko tidak menyerah. Dia berhasil menemukan spot-spot indah di Pulau Merah yang menawarkan panorama matahari terbenam yang memukau.
"Saya terpesona oleh keindahan panorama sunset di Pulau Merah. Pemandangan matahari terbenam di antara dua karang adalah sesuatu yang luar biasa," ujarnya dengan penuh kekaguman.
Selain keindahan alamnya, Banyuwangi juga mempersembahkan kekayaan budaya yang memikat. Kota ini dikenal dengan tradisi dan seni yang khas, seperti tari Gandrung, tari Topeng, dan tari Barong.
Eko berkesempatan menyaksikan pertunjukan tari Gandrung, tarian yang melambangkan kegembiraan dan kehidupan masyarakat Banyuwangi.
"Saya terpesona oleh keanggunan gerakan tari Gandrung dan semangat yang ditunjukkan oleh para penari.
Tidak hanya itu, kuliner Banyuwangi juga merupakan daya tarik yang tak boleh dilewatkan. Eko merekomendasikan makanan tradisional seperti ikan bakar dan ikan panggang yang merupakan hidangan khas Banyuwangi.
"Saya sangat menikmati cita rasa unik dari ikan bakar dan ikan panggang. Rasanya begitu autentik dan menggugah selera," kata Eko sambil tersenyum.
Dalam kunjungannya, Eko juga memberikan pesan kepada masyarakat untuk mendukung pariwisata lokal dan menjaga kebersihan lingkungan.
"Mari kita bangkitkan ekonomi lokal dengan mendukung kuliner tradisional dan menjaga kebersihan pantai. Sampah plastik dan pampers yang masih ditemukan di pantai sangat merusak keindahan alam dan mengganggu kenyamanan wisatawan," pesannya dengan tulus.
Dengan hati yang penuh kebahagiaan dan kenangan yang tak terlupakan, Eko berharap dapat kembali lagi ke Banyuwangi di masa depan untuk terus mengeksplorasi keindahan alam dan budaya yang memikat hati. Banyuwangi, sebuah destinasi wisata yang tak hanya menawarkan panorama alam yang memukau, tetapi juga mempersembahkan kekayaan budaya yang tak ternilai harganya.
Sugiyadi/Lukman
"Saya terpesona oleh keanggunan gerakan tari Gandrung dan semangat yang ditunjukkan oleh para penari.
Mereka mampu menghadirkan keceriaan dan kehangatan dalam setiap gerakan mereka," ungkap Eko dengan penuh kekaguman.
Tidak hanya itu, kuliner Banyuwangi juga merupakan daya tarik yang tak boleh dilewatkan. Eko merekomendasikan makanan tradisional seperti ikan bakar dan ikan panggang yang merupakan hidangan khas Banyuwangi.
"Saya sangat menikmati cita rasa unik dari ikan bakar dan ikan panggang. Rasanya begitu autentik dan menggugah selera," kata Eko sambil tersenyum.
Dalam kunjungannya, Eko juga memberikan pesan kepada masyarakat untuk mendukung pariwisata lokal dan menjaga kebersihan lingkungan.
"Mari kita bangkitkan ekonomi lokal dengan mendukung kuliner tradisional dan menjaga kebersihan pantai. Sampah plastik dan pampers yang masih ditemukan di pantai sangat merusak keindahan alam dan mengganggu kenyamanan wisatawan," pesannya dengan tulus.
Dengan hati yang penuh kebahagiaan dan kenangan yang tak terlupakan, Eko berharap dapat kembali lagi ke Banyuwangi di masa depan untuk terus mengeksplorasi keindahan alam dan budaya yang memikat hati. Banyuwangi, sebuah destinasi wisata yang tak hanya menawarkan panorama alam yang memukau, tetapi juga mempersembahkan kekayaan budaya yang tak ternilai harganya.
Sugiyadi/Lukman
1 komentar