Padang Bulan, Kecamatan Singojuruh: Mengungkap Fenomena Bisnis Lendir yang Masih Marak

Foto :  kejadian gempa bumi dengan kekuatan 5,0 yang terjadi di Pangandaran. Berikut adalah berita yang menggambarkan kejadian tersebut dengan memasukkan kutipan dari Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) serta memberikan informasi tentang tindakan yang harus diambil oleh masyarakat setelah gempa.

MEDIAGLOBENASIONAL.COM - Pangandaran - Gempa bumi dengan kekuatan 5,0 mengguncang Pangandaran pada Minggu, 31 Desember 2023. Informasi ini dikutip dari Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) melalui platform medianya. BMKG menganalisis bahwa gempa tektonik ini terjadi di koordinat 8°20' LS; 107,85° BT, atau tepatnya berlokasi di laut dengan jarak 90 km arah Barat Daya Pangandaran, Jawa Barat, pada kedalaman 50 km.

BMKG menyimpulkan bahwa gempa ini termasuk dalam jenis gempa bumi dangkal yang disebabkan oleh aktivitas subduksi lempeng Indo-Australia di bawah lempeng Eurasia. Meskipun gempa ini dirasakan di beberapa wilayah seperti Kota Banjar, Cianjur, Tasikmalaya, dan Garut, hingga saat ini belum ada laporan mengenai dampak kerusakan yang ditimbulkan oleh gempa ini.

Hasil pemodelan BMKG menunjukkan bahwa gempa bumi ini tidak berpotensi tsunami. Oleh karena itu, masyarakat diimbau untuk tetap tenang dan tidak terpengaruh oleh isu yang tidak bertanggung jawab.

Selain itu, masyarakat juga diingatkan untuk menghindari bangunan yang retak atau rusak akibat gempa. Sebelum kembali ke dalam rumah, penting untuk memeriksa dan memastikan bahwa bangunan tempat tinggal cukup tahan gempa dan tidak ada kerusakan yang dapat membahayakan kestabilan bangunan.

Dalam situasi seperti ini, keselamatan masyarakat menjadi prioritas utama. BMKG terus memantau perkembangan situasi dan memberikan informasi terkini kepada masyarakat. Masyarakat diharapkan tetap waspada dan mengikuti petunjuk serta informasi resmi yang diberikan oleh BMKG dan pihak berwenang setempat. (*)

Related Posts