Padang Bulan, Kecamatan Singojuruh: Mengungkap Fenomena Bisnis Lendir yang Masih Marak

 

Foto : sosok calon legeslatif [ caleg ] DPRD Provinsi Jawa Timur, Ali Mustofa, A.Md, dari Partai NasDem, nomor urut 1, dapil Jatim 4 [ Banyuwangi, Situbondo dan Bondowoso ] 

Ali Mustofa, A.Md

MEDIAGLOBENASIONAL.COM- Jajag - Banyuwangi - Malam itu, 21.30 Wib, Rabu, 03 Januari 2024, sosok calon legeslatif [ caleg ] DPRD Provinsi Jawa Timur, Ali Mustofa, A.Md, dari Partai NasDem, nomor urut 1, dapil Jatim 4 [ Banyuwangi, Situbondo dan Bondowoso ] itu telah hadir menyapa, berdiskusi, tawarkan gagasan, membedah persoalan - persoalan rakyat bawah, memberi solusi kemudian sekaligus menyelesaikannya. 

Ketika hadir di Posko Pemenangan Anis Rasyid Baswedan - Muhaimin Iskandar [ Amin ] di Desa Jajag, Kecamatan Gambiran, Banyuwangi, Jawa Timur itu, politisi NasDem Ali Mustofa tersebut selalu memberi edukasi politik kepada relawan dan masyarakat yang hadir bahwa agar pada coblosan pileg dan pilpres 14 Februari 2024 nanti bisa lebih cerdas, rasional serta tidak boleh luput atau keliru ketika memilih calon pemimpin. Entah itu legeslatif dan atau presiden. 

Pasalnya, caleg DPRD Provinsi dari NasDem itu bahwa ketika rakyat mencoblos di dalam bilik suara yang hanya butuh durasi waktu 5 menit tersebut sangat menentukan perjalanan serta keberlangsungan bangsa dan negara itu ke depan. Negara itu akan

baik atau buruk, akan maju atau mundur, akan tertata atau berantakan, akan adil atau curang, akan sejahtera atau sengasara tergantung kepada siapa ratusan juta rakyat di negeri ini dalam memilih calon pemimpin. 

Lanjut Ali, bahwa jika diri kita sebagai relawan NasDem, sebagai  militansi serta sebagai pecinta perubahan atas negeri ini tentu pilihan rasional itu tertuju kepada paslon nomor urut 1 Capres - Cawapres Anis Baswedan - Muhaimin Iskandar. Kemudian untuk calon legeslatif DPRD Provinsi harus mencoblos Ali Mustofa, A.Md, nomor urut 1, Dapil Jawa Timur. 

Sementara itu, caleg DPRD provinsi, nomor urut 1, dapil Jatim 4, Ali Mustofa, A.Md, ketika ditemui usai acara di Posko Pemenangan Amin di Jajag mengatakan bahwa kenapa dirinya 'naik kelas' dari kabupaten menuju provinsi tersebut adalah salah satunya menjawab bahwa Partai NasDem selama dua periode pencalegan tidak pernah memiliki kursi di parlemen provinsi. 

Ucap Ali, baru pencalegan 2024 ini, anggota caleg partai NasDem Banyuwangi memiliki kesempatan dan berani bertarung di laga provinsi Jawa Timur. Padahal dari sisi jumlah pemilih, hak pilih Banyuwangi lebih banyak tiga kali lipat di banding kabupaten Bondowoso dan Situbondo. Akhirnya, wilayah Banyuwangi bisa mencapai fase 'pecah telor'. Artinya, selama ini NasDem 'paceklik' caleg yang bertarung ke provinsi, kini Banyuwangi telah terwakili oleh dirinya. 

"Doakan, saya bersama NasDem bisa taklukkan provinsi. Bisa memperjuangkan hak-hak rakyat, utamanya di Banyuwangi," ucap Ali mengakhiri. [ roy , Iksan]

Related Posts