 |
| Pintu Gerbang utama Asta Induk dalam kompleks makam Asta Tinggi, bangunannya dipengaruhi oleh gaya arsitektur Eropa |
Di puncak Kebon Agung, Sumenep, Jawa Timur, terhampar kompleks pemakaman Asta Tinggi. Di balik batu nisan berukir indah dan kokoh, tersimpan kisah kejayaan masa lampau, sebuah peradaban yang masih menyimpan misteri dan memancarkan pesona magis.
Asta Tinggi, yang berarti "makam raja" dalam bahasa Madura, adalah bukti nyata kemajuan teknologi nenek moyang bangsa Nusantara. Di era megalitikum, mereka telah mampu membangun kompleks pemakaman yang monumental ini dengan perhitungan matematis rumit, jauh melampaui kemampuan kita saat ini.
Melihat Asta Tinggi, kita tak henti-hentinya tercengang. Bagaimana mungkin orang-orang di masa lampau mampu membangun struktur semegah ini tanpa teknologi canggih seperti yang kita miliki saat ini? Kehebatan mereka dalam mengolah batu dan membangun dengan presisi tinggi masih menjadi misteri yang belum terpecahkan.
Namun, kehebatan Asta Tinggi bukan hanya terletak pada arsitekturnya. Di balik batu nisan yang terukir indah, tersimpan kisah para raja dan bangsawan Sumenep yang telah memerintah dengan penuh dedikasi dan meninggalkan jejak gemilang dalam sejarah.
Asta Tinggi bukan hanya sebuah kompleks pemakaman, tetapi juga jendela untuk melihat kejayaan masa silam Nusantara. Di sini, kita diingatkan akan kemampuan nenek moyang kita yang luar biasa dan semangat mereka untuk membangun peradaban yang besar.
Melihat Asta Tinggi, kita didorong untuk terus belajar dan menggali sejarah bangsa. Kita harus terus berusaha untuk memahami kehebatan nenek moyang kita dan meniru semangat mereka untuk membangun bangsa yang lebih maju.
Asta Tinggi bukan hanya sebuah situs sejarah, tetapi juga sebuah simbol identitas dan kebanggaan bangsa. Kita harus menjaga dan melestarikan situs ini agar generasi penerus dapat belajar dari masa lampau dan membangun masa depan yang lebih gemilang.
Mari kita lestarikan Asta Tinggi, warisan budaya bangsa yang tak ternilai!
#AstaTinggi #Sumenep #Nusantara #Megalitikum #Sejarah #Budaya #WarisanBangsa #KehebatanNenekMoyang #Inspirasi #MasaLampau #MasaDepan
@rofiq /mediaglobenasional.com
Posting Komentar