Rabu, 26 Juni 2024 | 14:17 WIB
 |
| Menteri PANRB Abdullah Azwar Anas saat memberikan arahan pada peserta PPRA Angkatan LXVI Tahun 2024 Lemhannas, di Jakarta (menpan.go.id) |
Jakarta - Transformasi Digital Jadi Pembahasan Penting. Transformasi digital semakin menjadi topik utama dalam berbagai sektor, termasuk pemerintahan. Menteri PANRB Abdullah Azwar Anas menegaskan pentingnya transformasi digital sebagai kunci untuk mencapai pelayanan publik yang terpadu dan efisien di Indonesia.
Dalam pidatonya di hadapan para peserta Program Pendidikan Reguler Angkatan LXVI Tahun 2024 Lembaga Ketahanan Nasional (Lemhannas), di Jakarta, Selasa (25/06), Menteri Anas menyatakan bahwa transformasi digital adalah langkah penting menuju Indonesia Emas 2045.
"Sebagai calon pemimpin, Anda harus memahami bahwa keberhasilan transformasi digital dan keterpaduan layanan bergantung pada manajemen perubahan dan budaya organisasi yang kuat. Komitmen pimpinan sangat penting," ujarnya.
Menteri Anas menekankan dua aspek utama dalam transformasi menuju Indonesia Emas 2045: transformasi Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (AKIP) dan transformasi digital serta keterpaduan layanan digital.
Menurutnya, Indonesia berada pada titik krusial dalam transformasi digital yang akan menentukan kehidupan digital bangsa dalam beberapa dekade ke depan. Pemerintah telah meluncurkan Government Technology (GovTech) Indonesia yang diberi nama INA Digital.
Inisiatif ini bertujuan mengoordinasikan keterpaduan layanan digital pemerintah yang sebelumnya terpisah dalam ribuan aplikasi milik kementerian, lembaga, dan pemerintah daerah. Dengan keterpaduan dan interoperabilitas layanan digital, masyarakat tidak perlu repot mengakses berbagai layanan pemerintah yang tersebar di banyak platform.
"Kisah sukses digitalisasi terhadap pembangunan sudah terjadi di negara-negara lain. India mencapai target pembangunan yang diproyeksikan dalam 47 tahun hanya dalam 7 tahun. Estonia mengalami pertumbuhan 10 kali lipat GDP dalam 20 tahun dengan digitalisasi. Tiongkok menurunkan kemiskinan secara signifikan dalam 5 tahun dengan inklusi finansial digital," ungkapnya.
Selain mengintegrasikan layanan digital, pemerintah juga telah berhasil menyederhanakan proses bisnis layanan perizinan penyelenggaraan acara.
Editor: redaksi
Sumber: menpan.go.id
Posting Komentar