 |
BNN Sumenep Gelar Malam Puncak HANI, Ketua P2NOT, Zamrud Khan: Perangi Narkoba Bersama-sama! (foto. mediaglobenasional.com) |
Sumenep - Universitas UNIBA - Malam ini, Rabu, 26 Juni 2024, dalam rangka memperingati Hari Anti Narkotika Internasional (HANI), BNN Kabupaten Sumenep mengadakan acara Malam Puncak HANI di lapangan POJUR Universitas UNIBA. Hadir dalam acara ini Ketua Harian P2NOT (Pencegahan Penyalahgunaan Narkotika dan Obat Terlarang) Zamrud Khan, serta undangan dari eksekutif, legislatif, Polri, Kodim 0827, Kejaksaan, Pengadilan Negeri, lurah, kepala desa, siswa, mahasiswa, dan NGO lainnya.
Acara ini menjadi bukti nyata komitmen kita dalam memberantas narkoba di Indonesia tercinta. Kejahatan narkoba adalah musuh negara serta musuh kita bersama. Ketua P2NOT dalam sambutannya menegaskan bahwa acara malam puncak ini bukan sekadar seremoni belaka. "Harus diwujudkan dengan nyata bahwa kita bersama-sama menjauhi dan memerangi kejahatan narkoba!" tegas Zamrud Khan.
Menurutnya, kejahatan narkoba adalah kejahatan luar biasa (extraordinary crime) dan lebih berbahaya dari terorisme. "Sebagai penutup, saya ingin menekankan bahwa seberapa pun lengkapnya aparat penegak hukum, mereka tidak akan mampu tanpa melibatkan masyarakat!" ungkap Zamrud Khan dengan penuh semangat.
Ia juga mengingatkan, "Untuk membersihkan lantai kotor, tidak bisa menggunakan sapu yang kotor pula. Artinya, aparat penegak hukum harus bersih dan tidak terlibat dalam jaringan narkoba, seperti kasus Bintang Dua Polri Teddy Minahasa dan oknum lainnya."
Ketua P2NOT kemudian mengajak semua pihak untuk bersama-sama memerangi narkoba demi masa depan anak bangsa. "Mari kita perangi narkoba secara bersama-sama demi anak bangsa kita semua," tutupnya dengan penuh tekad.
Acara ini diharapkan bisa menjadi momentum untuk memperkuat komitmen seluruh elemen masyarakat dalam memberantas narkoba dan menjaga generasi muda dari bahaya narkotika.(*)
Acara ini menjadi bukti nyata komitmen kita dalam memberantas narkoba di Indonesia tercinta. Kejahatan narkoba adalah musuh negara serta musuh kita bersama. Ketua P2NOT dalam sambutannya menegaskan bahwa acara malam puncak ini bukan sekadar seremoni belaka. "Harus diwujudkan dengan nyata bahwa kita bersama-sama menjauhi dan memerangi kejahatan narkoba!" tegas Zamrud Khan.
Menurutnya, kejahatan narkoba adalah kejahatan luar biasa (extraordinary crime) dan lebih berbahaya dari terorisme. "Sebagai penutup, saya ingin menekankan bahwa seberapa pun lengkapnya aparat penegak hukum, mereka tidak akan mampu tanpa melibatkan masyarakat!" ungkap Zamrud Khan dengan penuh semangat.
Ia juga mengingatkan, "Untuk membersihkan lantai kotor, tidak bisa menggunakan sapu yang kotor pula. Artinya, aparat penegak hukum harus bersih dan tidak terlibat dalam jaringan narkoba, seperti kasus Bintang Dua Polri Teddy Minahasa dan oknum lainnya."
Ketua P2NOT kemudian mengajak semua pihak untuk bersama-sama memerangi narkoba demi masa depan anak bangsa. "Mari kita perangi narkoba secara bersama-sama demi anak bangsa kita semua," tutupnya dengan penuh tekad.
Acara ini diharapkan bisa menjadi momentum untuk memperkuat komitmen seluruh elemen masyarakat dalam memberantas narkoba dan menjaga generasi muda dari bahaya narkotika.(*)
Posting Komentar