BANYUWANGI, MEDIAGLOBE NASIONAL - Kabar duka datang dari jemaah haji asal Banyuwangi yang saat ini berada di pemondokan Mina. Salah seorang jemaah haji dari kloter SUB-57, Suyoto bin Sunarjo, asal Tegaldlimo, meninggal dunia di Tanah Suci pada Selasa, 18 Juni 2024.
Menurut Chaironi Hidayat, Kepala Kantor Kementerian Agama Banyuwangi, Suyoto wafat setelah melaksanakan salat Magrib di tenda Mina. "Almarhum berangkat haji bersama istri dan ibu mertuanya," ungkap Chaironi.
Chaironi menambahkan, berdasarkan laporan petugas kloter SUB-57, belum ada laporan mengenai riwayat penyakit yang dialami oleh almarhum Suyoto. "Mohon ziyadah doa, semoga almarhum menjadi syuhada haji, amin," ujarnya.
Ketua Kloter SUB-57, Mubarok, menjelaskan bahwa Suyoto meninggal usai menjalani salat Magrib di tenda Mina. "Setelah salat Magrib, beliau tiba-tiba terjatuh. Kami langsung melaporkan ke petugas di Makkah," katanya. Sebuah ambulans segera datang untuk membawa jenazah Suyoto, namun beliau sudah menghembuskan napas terakhirnya sebelum masuk ambulans. Petugas kemudian mengevakuasi jenazah untuk dimakamkan di Tanah Suci.
Mubarok menambahkan, korban sebelumnya mengeluh sakit. Sebelum melempar jumrah, beliau sempat diinfus. "Korban memiliki riwayat penyakit jantung. Pihak keluarga mengikhlaskan jenazah Pak Suyoto dimakamkan di Tanah Suci setelah dilakukan video call dengan keluarga di Tegaldlimo," pungkasnya.
Dengan wafatnya Suyoto, total jemaah haji asal Banyuwangi yang meninggal dunia di Tanah Suci mencapai dua orang. Sebelumnya, Muhammad Ruslan R. Hasan Cokro dari kloter SUB-58 wafat pada Jumat, 14 Juni 2024, akibat penyakit jantung setelah melaksanakan salat Subuh di Hotel Bilal, Misfalah, Makkah.(*)
Posting Komentar