![]() | |
Indonesia Terkini Kamis, 25 Juli 2024 | 14:00 WIB. Whoosh, Kereta Cepat yang Bikin WIKA Terjerembab ke Lubang Kerugian |
MEDIAGLOBENASIONAL.COM - JAKARATA - Whoosh, proyek kereta cepat yang dulu digadang-gadang sebagai penyelamat transportasi Indonesia, kini berubah jadi mimpi buruk. Penumpangnya melorot, kerugiannya melambung, dan WIKA terpuruk dalam lubang finansial yang dalam.
Direktur Utama WIKA, Agung Budi Waskito, buka-bukaan soal beban finansial perusahaan yang meningkat tajam. "Kami sudah menggelontorkan Rp6,1 triliun untuk Kereta Cepat Jakarta-Bandung. Namun, masih ada Rp5,5 triliun yang belum dibayarkan. Totalnya hampir mencapai Rp12 triliun," katanya dengan nada frustrasi dalam Rapat Dengar Pendapat (RDP) dengan Komisi VI DPR RI pada 8 Juli 2024 lalu.
PSBI, anak perusahaan PT Kereta Api Indonesia (KAI) yang menguasai mayoritas saham di PT Kereta Cepat Indonesia China (KCIC) sebesar 60 persen, juga tak luput dari sorotan. WIKA sendiri memegang 38 persen saham PSBI. Agung menambahkan, "Kami harus menerbitkan obligasi untuk menutupi kebutuhan dana proyek, yang akhirnya menambah beban keuangan perusahaan. Bisnis properti kami juga menambah beban signifikan pada periode 2019-2022," jelasnya.
Pada tahun 2023, WIKA mencatat kerugian fantastis sebesar Rp7,12 triliun, naik 11.860 persen dari kerugian tahun sebelumnya sebesar Rp59,59 miliar. Beban lainnya meningkat 310,16 persen menjadi Rp5,40 triliun, sementara beban keuangan melonjak 133,70 persen menjadi Rp3,20 triliun.
Presiden Joko Widodo tak tinggal diam. Beliau memanggil pihak KCIC dan Wakil Menteri BUMN untuk menggodok strategi menyelamatkan proyek ini. Jokowi tak ingin proyek ambisius ini berubah jadi proyek malapetaka yang terus menggerogoti keuangan negara. (*)
Posting Komentar