MEDIAGLOBENASIONAL.CON -Pada Minggu,14 juli 2024, malam yang penuh keberkahan, Desa Ringin Pitu, Kecamatan Tegaldlimo, Banyuwangi, menyelenggarakan acara doa bersama lintas agama. Acara ini merupakan inisiatif dari Pemerintahan Desa Ringin Pitu dalam upaya menjaga kebersihan dan keharmonisan desa.
Acara yang dihadiri oleh berbagai tokoh penting, seperti Haji Sugirah sebagai wakil bupati Banyuwangi, Forpimka, Kepala Desa, serta ibu-ibu PKK dan masyarakat setempat, bertujuan untuk mempererat tali persaudaraan antar umat beragama dalam masyarakat desa.
Salah satu momen puncak dari acara ini adalah pagelaran wayang kulit yang digelar dengan megah,dengan Ki Dalang Ghaib Siswoyo dari muncar memainkan wayang kulit dengan judul "Sri Aji Joyo Boyo", sebuah cerita yang sarat akan nilai-nilai kebaikan dan kesucian jiwa. Pagelaran wayang kulit ini tidak hanya menjadi hiburan semata, tetapi juga sarana edukasi bagi masyarakat dalam memahami kearifan lokal dan nilai-nilai budaya yang ada di Desa Ringin Pitu.
Kepala Desa Ringin Pitu, Wasito, turut menyampaikan gunungan sebagai pertanda dimulainya pagelaran wayang. Tradisi penyerahan gunungan ini menjadi simbol awal dari suatu acara wayang kulit dan dianggap sebagai tanda berkah serta keselamatan bagi seluruh masyarakat yang hadir.
Dengan digelarnya acara doa bersama lintas agama dan pagelaran wayang kulit ini, Pemerintahan Desa Ringin Pitu tidak hanya menunjukkan komitmen mereka dalam memperkuat harmoni dan kebersamaan antarumat beragama, tetapi juga sebagai upaya nyata untuk menjaga dan melestarikan budaya dan tradisi lokal yang menjadi identitas mereka. Semoga kegiatan seperti ini dapat terus dilakukan sebagai inspirasi bagi desa-desa lainnya dalam menjaga persatuan dan keberagaman di Indonesia. [iksan]
Posting Komentar