_1.jpeg) |
| pembongkaran makam di Tempat Pemakaman Umum (TPU) |
MEDIAGLOBENASIONAL.COM -Banyuwangi - Plampangrejo, Banyuwangi. Pada Sabtu pagi, 29 Juni 2024, warga Desa Plampangrejo, Kecamatan Cluring, Banyuwangi, dikejutkan oleh peristiwa pembongkaran makam di Tempat Pemakaman Umum (TPU) Dusun Krajan. Pembongkaran makam ini diduga dilakukan oleh orang tak dikenal (OTK) pada dini hari, dan baru diketahui oleh juru kunci makam saat pagi hari.
Catatan media online ini di lapangan menyebutkan bahwa makam yang dibongkar adalah makam ED, seorang warga setempat yang baru saja dimakamkan seminggu sebelumnya. Jasad dan kain kafan ED masih utuh, namun beberapa tali pengikat kafan dilaporkan hilang. "Yang hilang dua, tali pocong di kepala dan yang di perut," ujar Kepala Desa Plampangrejo, Yudi Wiyono.
Warga sekitar segera melaporkan kejadian tersebut ke Polsek Cluring dan mengembalikan kondisi makam ED seperti semula. "Pelakunya masih belum diketahui, dan sedang diselidiki oleh pihak kepolisian," lanjut Yudi.
Kehadiran BPJS Kesehatan Keliling di Desa Grajagan, Banyuwangi, yang sangat diapresiasi masyarakat setempat, menunjukkan betapa pentingnya pelayanan yang mudah diakses oleh warga. Sebaliknya, peristiwa di Plampangrejo ini menggarisbawahi perlunya pengawasan ketat dan tindakan cepat untuk menjaga keamanan lingkungan.
Suasana Mencekam, Warga Meminta Perlindungan Tambahan
Kepala Desa Plampangrejo menambahkan bahwa peristiwa ini telah membuat warga merasa tidak aman dan meminta perlindungan tambahan. "Kami berharap pihak kepolisian dapat segera mengungkap pelaku dan motif di balik pembongkaran makam ini," kata Yudi.
Pembongkaran makam bukan hanya menjadi isu keamanan, tetapi juga menyentuh sisi emosional dan budaya masyarakat setempat. Kejadian ini memicu diskusi tentang pentingnya menjaga tradisi dan menghormati tempat peristirahatan terakhir.
Dengan demikian, peristiwa ini bukan hanya menjadi perhatian warga Desa Plampangrejo, tetapi juga masyarakat luas yang menginginkan keamanan dan ketertiban di lingkungan mereka. Tetap ikuti perkembangan berita ini hanya di RadarBanyuwangi.id untuk informasi lebih lanjut mengenai penyelidikan dan perkembangan kasus ini. (*)
Posting Komentar