![]() |
Kepala Lapas Banyuwangi, Mochamad Mukaffi, menyampaikan apresiasi atas dukungan berbagai pihak dalam kelancaran kegiatan ini. |
Langkah ini bukan sekadar rutinitas, melainkan cerminan dari amanah besar yang tertuang dalam Asta Cita Presiden dan Wakil Presiden, serta dukungan terhadap 13 Program Akselerasi Kementerian Hukum dan HAM. Sinergi antara Lapas Banyuwangi dan Polsek Licin menjadi penggerak utama dalam memastikan distribusi bansos berjalan lancar.
Bertempat di halaman Polsek Licin, bantuan berupa paket sembako disalurkan kepada masyarakat. Kepala Lapas Banyuwangi, Mochamad Mukaffi, menyampaikan apresiasi atas dukungan berbagai pihak dalam kelancaran kegiatan ini. "Alhamdulillah, berkat sinergi dengan Polsek Licin dan Pemerintah Desa, bantuan ini dapat tersampaikan dengan baik kepada masyarakat yang membutuhkan," ujarnya.
Bansos yang dibagikan kali ini terdiri dari kebutuhan pokok seperti beras, minyak goreng, gula, kecap, dan mie instan. Mukaffi menjelaskan bahwa bantuan ini berasal dari kontribusi pegawai Lapas Banyuwangi dan dukungan CSR dari CV. Familia Graha.
Namun, langkah ini bukan sekadar kegiatan insidental. Mukaffi menegaskan, program bansos akan terus berlanjut ke berbagai wilayah, baik untuk keluarga warga binaan maupun masyarakat sekitar Lapas. "Ini bukan kegiatan sekali jalan. Kami berkomitmen menjadikannya sebagai upaya berkelanjutan," tegasnya.
Mukaffi berharap bantuan ini dapat menjadi sedikit oase di tengah tantangan ekonomi yang dihadapi masyarakat. "Semoga bantuan ini bisa meringankan beban mereka, terutama di situasi ekonomi yang sulit seperti sekarang," tutupnya.
Bantuan sosial ini bukan hanya soal memberi, tetapi juga membangun rasa solidaritas antara Lapas Banyuwangi dan masyarakat. Sebuah langkah kecil yang berdampak besar, menunjukkan bahwa kehadiran lembaga ini bukan hanya untuk menjalankan fungsi pemasyarakatan, tetapi juga merajut kepedulian sosial. [kontributor,iks]
Posting Komentar