GLOBE NASIONAL - Tangerang – Sebanyak 600 personel TNI Angkatan Laut bersama masyarakat dan nelayan bahu-membahu membongkar pagar laut sepanjang 30,16 kilometer di wilayah pesisir Tangerang, Banten. Pembongkaran yang dimulai Sabtu (18/1/2025) ini menargetkan lebih dari dua kilometer pagar laut dapat dihilangkan dalam sehari.
Komandan Gugus Tugas, Laksamana Pertama Harry, menjelaskan bahwa operasi ini melibatkan seluruh elemen TNI AL dengan dukungan penuh dari warga dan nelayan setempat. Pagar laut yang berdiri di kawasan ini telah lama dikeluhkan masyarakat karena dianggap menghambat akses nelayan menuju laut dan mengganggu aktivitas mencari nafkah.
“Pembongkaran ini dilakukan sebagai respons atas keluhan masyarakat. Keberadaan pagar ini tidak hanya menghalangi aktivitas nelayan, tetapi juga mengurangi ruang gerak mereka dalam mencari penghidupan di laut,” ujar Harry di lokasi.
Kerja Kolektif dan Bertahap
Harry menegaskan bahwa pembongkaran pagar sepanjang 30,16 kilometer ini tidak bisa selesai dalam sehari. Kegiatan ini direncanakan berlangsung secara bertahap hingga seluruh pagar laut berhasil dihilangkan.
“Prosesnya membutuhkan waktu dan kolaborasi dari berbagai pihak. Kami akan terus melibatkan nelayan dan masyarakat setempat untuk memastikan pekerjaan ini selesai dengan baik,” tambahnya.
Selain melibatkan ratusan personel TNI AL, pembongkaran ini juga menggandeng sejumlah institusi terkait untuk memastikan kegiatan berjalan lancar dan aman. Dalam aksi gotong royong tersebut, alat berat dan perlengkapan khusus turut dikerahkan guna mempercepat proses pembongkaran.
Nelayan Sambut Antusias
Bagi para nelayan, pembongkaran pagar laut ini menjadi angin segar setelah bertahun-tahun berjuang menghadapi berbagai kesulitan akibat akses ke laut yang terbatas. Salah seorang nelayan, Ahmad (52), menyebut bahwa kehadiran pagar tersebut selama ini menyulitkan mereka dalam mencari ikan.
“Kami sangat bersyukur pagar ini akhirnya dibongkar. Selama ini, kami merasa seperti terpenjara di laut sendiri,” ungkap Ahmad.
Pembongkaran ini diharapkan tidak hanya memulihkan akses masyarakat pesisir ke laut, tetapi juga meningkatkan produktivitas nelayan dalam menangkap ikan.
Komitmen TNI AL untuk Rakyat
Harry menekankan bahwa pembongkaran pagar laut ini adalah bukti nyata komitmen TNI AL dalam membantu masyarakat dan menjaga kedaulatan wilayah maritim Indonesia.
“Kami hadir untuk mendukung masyarakat pesisir, memastikan mereka dapat menjalankan aktivitas sehari-hari tanpa hambatan. Laut adalah sumber kehidupan mereka, dan tugas kami adalah menjaganya,” tutup Harry.
Dengan dimulainya pembongkaran ini, masyarakat dan nelayan di Tangerang berharap dapat kembali merasakan kebebasan dan manfaat dari laut yang selama ini menjadi penopang hidup mereka. Aksi ini menjadi simbol kolaborasi antara militer dan rakyat demi terciptanya keadilan maritim. [*]
Posting Komentar