Lapas Banyuwangi Gandeng Kodim 0825, Warga Binaan Diberdayakan Lewat Pertanian Padi & Edamame

Kepala Lapas Banyuwangi, Mochamad Mukaffi melakukan kunjungan ke Komando Distrik Militer (Kodim) 0825 Banyuwangi guna membangun sinergi dan kolaborasi dalam mensukseskan program ketahanan pangan yang akan dilaksanakan oleh Lapas Banyuwangi, Selasa (11/2)

GLOBE NASIONAL - BANYUWANGI – Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIA Banyuwangi menggandeng Kodim 0825 untuk mengembangkan program ketahanan pangan berbasis pembinaan pertanian bagi warga binaan. Program ini bertujuan tidak hanya untuk kemandirian pangan, tetapi juga membekali para napi dengan keterampilan yang berguna saat mereka kembali ke masyarakat.

Kepala Lapas Banyuwangi, Mochamad Mukaffi, bertemu langsung dengan Komandan Kodim 0825, Letkol (Arh) Joko Sukoyo, Selasa (11/2), untuk membahas sinergi ini. Dalam pertemuan tersebut, Mukaffi mengungkapkan bahwa lahan hibah dari Pemkab Banyuwangi akan dimanfaatkan untuk menanam padi dan edamame.

"Kami ingin warga binaan tak hanya sekadar menjalani hukuman, tapi juga mendapatkan ilmu yang bisa mereka gunakan kelak. Dengan bertani, mereka bisa lebih mandiri setelah bebas nanti," ujar Mukaffi.

Komandan Kodim 0825 menyambut baik kerja sama ini dan menegaskan kesiapan TNI dalam memberikan pendampingan.

"Kami siap membantu, baik dalam ketahanan pangan, keamanan, maupun pembinaan lainnya. Sinergi antara Lapas dan TNI sangat penting agar program ini bisa sukses," kata Joko Sukoyo.

Selain memperkuat ketahanan pangan, program ini juga diharapkan bisa membuka peluang bagi warga binaan untuk lebih produktif dan memiliki keterampilan setelah keluar dari penjara. Dengan dukungan penuh dari Kodim 0825, Lapas Banyuwangi optimis bahwa program ini akan memberikan manfaat nyata bagi warga binaan maupun masyarakat luas.