no fucking license
Bookmark

Mega Korupsi Impor Minyak: Kerugian Capai Rp 968,5 Triliun?

media x/
KORUPSI DI PERTAMINA -Warganet di media sosial X pun menumpahkan kegeraman mereka. Sumber berita ini berasal dari unggahan akun media t°Jabar (@tijabar) di platform X (Twitter) pada 25 Februari 2025, yang mengutip pernyataan Harli Siregar, Kapuspenkum Kejaksaan Agung mengenai dugaan korupsi impor minyak Pertamina. Selain itu, berita ini juga mengacu pada berbagai komentar netizen di platform yang sama, termasuk akun @kronikaotik77, @Ne_Ti_Djen, @kukuh_irianto, dan lainnya, yang menanggapi isu tersebut.

GLOBE NASIONAL - Jakarta, 26 Februari 2025 – Isu mega korupsi di sektor impor minyak kembali menggemparkan publik. Berdasarkan laporan yang diunggah oleh akun media t°Jabar di X, potensi kerugian negara akibat skandal ini diperkirakan mencapai lima kali lipat dari angka Rp 193,7 triliun per tahun, dengan total yang bisa menembus Rp 968,5 triliun atau lebih selama periode 2018–2023.

"Korupsi impor minyak Pertamina kerugian Rp 193,7 triliun/tahun, itu baru kerugian 2023 saja. Bisa dibayangkan kerugian negara berlangsung 2018-2023," ujar Harli Siregar, Kapuspenkum Kejaksaan Agung, dalam pernyataan yang dikutip oleh t°Jabar pada Senin (25/2).

Tak hanya itu, dugaan praktik kecurangan lainnya juga mencuat, termasuk pengoplosan Pertamax RON 90 menjadi RON 92, mark-up harga impor, hingga manipulasi biaya pengiriman (shipping). Komentar dari warganet pun memanas, menuntut pertanggungjawaban dari berbagai pihak yang terlibat.

Sejumlah netizen juga menyoroti posisi Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) sebagai Komisaris Pertamina. “Gak mungkin Ahok sebagai komisaris gak tau..” tulis akun kronikaotik77, sementara akun Ne_Ti_Djen dengan tegas berkomentar, “Hukuman mati ajah lah.”

Wacana hukuman berat bagi para pelaku korupsi ini terus bergulir, bahkan ada yang mengingatkan potensi aksi massa jika hukuman yang diberikan tidak setimpal. "Kalau cuma 20 tahun sih bisa-bisa rakyat yang bakalan turun ke jalan," tulis akun t°Jabar.

Lebih jauh, spekulasi mengenai aliran dana korupsi ini ke ranah politik pun mencuat. “Penasaran nih, nilai segitu apa mungkin hanya dimakan sendiri? Kira-kira ada yang ‘mampir’ ke politik gak ya?” tanya akun kukuh_irianto. Dugaan ini semakin memperkuat opini bahwa korupsi di sektor energi bukan hanya soal bisnis, melainkan juga berkaitan erat dengan kepentingan politik.

Hingga kini, Kejaksaan Agung masih terus melakukan penyelidikan lebih lanjut terkait kasus ini. Publik pun menunggu langkah tegas pemerintah dalam menangani mega skandal yang bisa menjadi salah satu kasus korupsi terbesar dalam sejarah Indonesia.

sumber media x 

Posting Komentar

Posting Komentar