Patroli Skala Besar di Banyuwangi: Gerak Cepat Aparat Antisipasi Balap Liar

Wakapolresta Banyuwangi, AKBP Teguh Priyo Wasono, S.I.K., yang memimpin langsung patroli, memastikan tidak ada celah bagi para pebalap liar untuk beraksi

GLOBE NASIONAL -BANYUWANGI – Sabtu malam di Banyuwangi tak lagi dikuasai deru knalpot bising dan aksi nekat para pebalap liar. Polresta Banyuwangi, bersama unsur gabungan dari TNI, Satpol PP, dan Dinas Perhubungan, turun ke jalan dalam patroli skala besar. Misi mereka jelas: menciptakan keamanan dan ketertiban masyarakat (Kamtibmas) yang kondusif serta menutup ruang bagi aksi balap liar yang kerap meresahkan warga.

Langkah ini bukan sekadar rutinitas, melainkan respons nyata terhadap keresahan publik. Dimulai dari apel persiapan di Markas Polresta Banyuwangi, petugas dibagi dalam dua regu yang langsung menyisir titik-titik panas: Jalan Ahmad Yani, Jalan Gajah Mada, hingga kawasan Pendopo Blambangan.

Patroli Bikin Nyali Ciut

Wakapolresta Banyuwangi, AKBP Teguh Priyo Wasono, S.I.K., yang memimpin langsung patroli, memastikan tidak ada celah bagi para pebalap liar untuk beraksi. "Hasilnya, tidak ditemukan aktivitas balap liar di lokasi-lokasi yang biasanya digunakan untuk aksi tersebut. Kami akan terus meningkatkan patroli guna menjaga keamanan dan kenyamanan masyarakat," tegasnya.

Kegiatan ini pun mendapat respons positif dari warga. Agus (35), seorang warga sekitar, mengaku lega. "Balap liar ini sudah lama meresahkan. Selain membahayakan diri sendiri, mereka juga mengancam keselamatan pengguna jalan lain. Dengan patroli seperti ini, kami bisa lebih tenang," katanya.

Hal senada disampaikan Siti (42), pengguna jalan yang kerap melewati Jalan Ahmad Yani. "Tengah malam itu kadang suara motor bising sekali. Mereka kebut-kebutan seperti jalan ini punya mereka sendiri. Bagus kalau patroli ini sering dilakukan," ujarnya.

Lebih dari Sekadar Razia

Patroli yang berlangsung hingga pukul 03.00 WIB ini bukan sekadar upaya membubarkan balap liar. Lebih dari itu, kehadiran aparat di titik-titik strategis juga menjadi langkah preventif terhadap berbagai potensi gangguan keamanan lainnya.

Polresta Banyuwangi pun tak sekadar bertindak represif. Dalam imbauannya, mereka mengajak para pemuda untuk tidak terlibat dalam aksi balap liar yang berisiko tinggi. "Kami mengajak anak-anak muda untuk menyalurkan hobi balapnya di tempat yang benar, bukan di jalan raya yang bisa membahayakan banyak orang," kata AKBP Teguh.

Dengan langkah tegas ini, Banyuwangi semakin menegaskan komitmennya: kota ini bukan lintasan balap liar, melainkan ruang yang aman dan nyaman bagi seluruh warganya.[***]