![]() |
Foto : Advokat, Danny Hendro Saputro, S.H., M.H., dan Mustolih, |
Direktur Sekolah Rakyat, Mustolih, dalam sambutannya menyampaikan pentingnya keberadaan sekolah rakyat sebagai ruang belajar alternatif yang membebaskan serta berpihak pada masyarakat kecil. “Sekolah rakyat bukan hanya tempat belajar baca tulis, tetapi juga wadah pembentukan karakter kebangsaan yang kritis dan demokratis,” ujarnya.
Sementara itu, Danny Hendro Saputro, S.H., M.H., menekankan bahwa pendidikan akar rumput seperti ini merupakan kunci menciptakan masyarakat yang sadar hukum dan berdaya dalam kehidupan berbangsa. “Demokrasi yang sehat lahir dari rakyat yang tercerahkan. Sekolah rakyat adalah ladang subur untuk itu,” ungkapnya.
Hal senada disampaikan oleh Ludiro Prajoko, guru kader sekaligus pembina di Sekolah Rakyat. Ia menambahkan bahwa sekolah rakyat memiliki nilai strategis dalam membangun kesadaran kolektif akan pentingnya partisipasi aktif dalam kehidupan sosial-politik. “Ini adalah bentuk perlawanan halus terhadap ketimpangan, melalui pendidikan yang membebaskan dan memerdekakan,” katanya.
Posting Komentar