GLOBE-BANYUWANGI-Pembangunan masyarakat desa akan berhasil dengan baik apabila warga masyarakat suatu Desa turut berpartisipasi dalam mencapai tujuan pembangunan dengan mendayagunakan potensi yang ada di desa. Seperti yang ada di Desa Temborejo, Muncar. Pihak desa melalui Bumdes-nya, mampu memberdayakan 31 warga sebagai karyawan tetap dalam hal pengelolaan sampah.
Menurut catatan wartwan Globe di Lapangan, berdirinya tempat pembuangan sampah terpadu (TPST) 3R semenjak 2015 dan mulai dikelola oleh pihak desa melalui BUMDES ( Badan Usaha Milik Desa) sejak 2017, tahun lalu
Dalam per harinya sampah yang berupa sintetis mampu kirim kepabrik mencapai 2,5 ton sampah untuk dikirim ke salah satu pabrik di Surabaya
Bahkan omzet dalam perbulan mampu mencapai, puluhan juta rupiah
Sehingga mampu mendongkrak per- ekonomian masyarakat Tembokrejo, terbukti para warga lebih memilih kerja di tempat pembuangan sampah ( TPS )di banding kerja yang tidak menentu
Ali, salah satu karyawan tetap ketika ditemui media Globe di Lokasi, Kamis (24/1/2019 ), ia mengatakan semenjak kerja di TPS dari segi penghasilan lebih menjanjikan ketimbang menjadi nelayan yang tidak tetap akan hasil. Dan lagi, semenjak kerja di TPS status ekonomi mengalami peningkatan dibanding sebelumnya.
Lanjutnya, Ali mengatakan lagi mampu membiayai kedua anak yang sekarang dudu di bangku sekolah menengah atas SMK
"Saya mulanya Seorang nelayan mas. Lantaran penghasilan tidak menentu sehingga saya putar haluan lebih memilih kerja di TPS ini, karena penghasilannya lebih menjanjikan" ungkap Ali
Foto : Kades Sumarto
Sementara itu dari Kepala desa, Sumarto S.H, dengan adanya TPS, masyarakat akan bisa sadar dan peduli akan sampah.
"Dari pada dibuang di laut lebih baik dikelola untuk membantu kesejahteraan masyarakat yang tidak mampu guna untuk mengentaskan pengangguran atau meningkatkan taraf ekonomi mereka "terang Kades. ( IKHSAN / YATI/ GLOBENEWS)
Posting Komentar