![]() |
Foto di KPU: Azam Khan menegaskan bahwa keterlibatan KPK, Kepolisian, dan Kejaksaan Agung dalam proses audit BPK sangatlah penting untuk memastikan kredibilitas dan transparansi hasil audit. |
"Keterlibatan KPK, Kepolisian, dan Kejaksaan Agung dalam proses audit BPK sangatlah penting untuk memastikan kredibilitas dan transparansi hasil audit," tegas Azam Khan dalam wawancara dengan Globe, Kamis (22/2/2024).
Meskipun KPK telah menjadi bagian dari Aparatur Sipil Negara (ASN), Azam menilai partisipasi Kepolisian dan Kejaksaan Agung dalam menanti hasil audit BPK tetaplah krusial.
"Kejanggalan dan dugaan kecurangan masif di berbagai wilayah mewarnai Pemilu kali ini," kata Azam. "Dana yang digelontorkan mencapai 75 hingga 76 triliun rupiah, bukan jumlah yang kecil, dan berpotensi merusak keadilan secara masif dan menciptakan kekacauan."
Kinerja KPU dalam penyelenggaraan Pemilu juga dipertanyakan. Indikasi ketidaklayakan dan kejanggalan dalam bertindak semakin terlihat. Oleh karena itu, pemeriksaan BPK terhadap KPU dan Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) menjadi krusial.
"Potensi kolusi dan korupsi dengan jumlah TPS yang fantastis, lebih dari 820 ribu, dan dana triliunan rupiah, menjadi alasan kuat untuk dilakukannya audit," ujar Azam.
Perbedaan mencolok hasil Pemilu 2024 dibandingkan 2019, dengan indikasi kecurangan terstruktur, memperkuat urgensi audit. Pemimpin yang terpilih dengan kecurangan tidak akan mendapatkan berkah Tuhan, mengingat nilai-nilai agama Islam yang dianut.
"Sekali lagi, audit atas dana 70 triliun rupiah dan 820 ribu TPS se-Indonesia adalah keharusan, bukan pilihan," tegas Azam.
"Hubungan penguasa dan pelaku di KPU sangat mencolok. Ini harus diaudit karena nilainya sangat besar, bukan masalah sepele. Ini adalah kasus korupsi terbesar yang dapat terjadi. Selain itu, juga melukai keadilan yang seharusnya dijalankan terhadap pasangan calon I dan III. Ini adalah kekacauan struktural dan masif yang harus diungkap," kata Azam Khan, advokat yang berkantor di Jakarta Pusat, mengakhiri wawancara. (*)






Posting Komentar