Banyuwangi, mediaglobenasional.com - Baru-baru ini, beredar kabar bahwa radio komunitas di Banyuwangi menjadi tempat rawan perselingkuhan. Kabar ini tentu meresahkan banyak pihak, terutama masyarakat sekitar dan pendengar setia radio komunitas.
Berdasarkan informasi yang beredar, radio komunitas ini sering dikunjungi oleh berbagai kalangan, mulai dari muda-mudi hingga orang tua. Pengunjung datang untuk bernyanyi karaoke dengan biaya Rp2.000 per lagu.
Namun, yang menjadi sorotan adalah banyaknya pengunjung yang telah menikah dan menjalin hubungan di luar nikah di tempat ini. Hal ini diperparah dengan minimnya kontrol dari pihak desa maupun kecamatan, meskipun ijin resmi untuk penggunaan radio komunitas tersebut belum ada.
Meskipun ijin hanya bersifat formalitas dan untuk menghindari teguran dari warga sekitar, kelalaian pihak desa dan kecamatan dalam mengawasi kegiatan radio komunitas ini patut dipertanyakan.
Selain itu, letak radio komunitas yang dekat dengan tempat ibadah seperti masjid juga menjadi sorotan. Hal ini menunjukkan minimnya pertimbangan terhadap nilai-nilai agama dan moral.
Kabar rawan perselingkuhan di radio komunitas ini tentu menjadi tamparan keras bagi semua pihak. Diperlukan pengawasan yang lebih ketat dari pihak berwenang untuk memastikan bahwa radio komunitas ini tidak menjadi tempat yang melanggar norma dan nilai-nilai sosial.
Masyarakat sekitar juga perlu meningkatkan kewaspadaan dan tidak mudah tergoda untuk melakukan tindakan yang tidak terpuji di tempat tersebut.
Mari kita bersama-sama menjaga kondusifitas dan moralitas di lingkungan masyarakat, dan memastikan bahwa tempat hiburan seperti radio komunitas tidak menjadi sarana untuk melakukan perbuatan yang tidak semestinya.
#Banyuwangi #Radio Komunitas #Perselingkuhan #Izin #Pengawasan #Moral #Masyarakat#mediaglobenasional.com
Posting Komentar