 |
| Kepala Lembaga Pemasyarakatan (Kalapas) Kelas IIA Banyuwangi, Mochamad Mukaffi, didampingi sejumlah pejabat struktural melakukan kontrol keliling blok untuk memastikan layanan integrasi kepada warga binaan diberikan secara gratis atau tanpa dipungut biaya, Kamis (13/2). |
Langkah ini bukan sekadar formalitas, melainkan bukti nyata bahwa Lapas Banyuwangi serius menegakkan transparansi dan integritas. Mukaffi tak hanya memeriksa administrasi, tetapi juga berdialog langsung dengan warga binaan yang telah mengajukan layanan integrasi seperti cuti bersyarat, pembebasan bersyarat, dan cuti menjelang bebas.
Mukaffi: Tak Ada Ruang untuk Pungutan Liar!
Dengan nada tegas, Mukaffi memastikan tidak ada satu rupiah pun yang boleh dipungut dalam proses layanan integrasi.
"Kami ingin memastikan tidak ada pihak yang bermain di balik proses ini. Setiap warga binaan yang memenuhi syarat berhak mendapatkan layanan tanpa ada biaya apa pun. Jika ada yang berani coba-coba melakukan pungutan liar, kami akan bertindak keras!" tegasnya.
Mukaffi menegaskan bahwa layanan integrasi bukanlah "dagangan" yang bisa diperdagangkan. Hak tetaplah hak, bukan kesempatan untuk mencari keuntungan!
"Layanan integrasi ini adalah hak warga binaan, bukan ladang bisnis bagi oknum tertentu. Tidak ada kompromi bagi siapa pun yang mencoba bermain-main dengan integritas," lanjutnya.
Layanan Transparan, Pengaduan Dibuka!
Sebagai wujud transparansi, Mukaffi membuka jalur pengaduan bagi warga binaan yang merasa diperas atau dimintai pungutan liar. Petugas yang ketahuan melakukan pungli akan berhadapan dengan tindakan tegas!
"Kami tidak akan mentoleransi praktik kotor ini. Jika ada yang merasa dipungut biaya, segera laporkan! Bisa langsung ke petugas atau melalui kotak pengaduan di setiap blok hunian. Kami serius menangani setiap laporan!" ujar Mukaffi.
Keamanan dan Ketertiban Jadi Prioritas
Selain memastikan layanan berjalan tanpa pungli, kontrol keliling juga bertujuan menjaga ketertiban dan keamanan dalam Lapas. Mukaffi ingin memastikan lingkungan tetap kondusif agar warga binaan dapat menjalani masa pembinaan dengan tenang dan tertib.
"Menjaga ketertiban bukan hanya tugas petugas, tetapi tanggung jawab kita semua. Jangan langgar aturan, jaga keamanan, dan pastikan proses pembinaan berjalan lancar. Jika itu dilakukan, hak-hak kalian, termasuk layanan integrasi, bisa didapat tanpa hambatan," pesannya.
Dengan komitmen yang tegas dan pengawasan ketat, Lapas Banyuwangi memastikan bahwa layanan bagi warga binaan tidak boleh menjadi celah untuk praktik korupsi dan pungli.
Catatan: Apa Itu Layanan Integrasi?
Layanan integrasi adalah hak warga binaan pemasyarakatan untuk memperoleh pengurangan masa pidana atau kebebasan lebih awal dengan berbagai mekanisme yang telah ditetapkan dalam sistem pemasyarakatan. Beberapa bentuk layanan integrasi antara lain:
- Pembebasan Bersyarat (PB) – Pembebasan dari sisa masa pidana dengan kewajiban menjalani bimbingan di luar Lapas.
- Cuti Bersyarat (CB) – Pembebasan dengan masa percobaan sebelum masa pidana berakhir.
- Cuti Menjelang Bebas (CMB) – Pengurangan masa tahanan menjelang waktu bebas dengan pengawasan.
- Asimilasi – Proses pembinaan di luar Lapas agar warga binaan dapat menyesuaikan diri dengan masyarakat sebelum bebas sepenuhnya.
Layanan ini diberikan tanpa dipungut biaya dan hanya dapat diperoleh oleh warga binaan yang memenuhi syarat, seperti berkelakuan baik, telah menjalani sebagian besar masa pidana, serta memenuhi ketentuan administratif dan substantif lainnya yang ditetapkan oleh peraturan perundang-undangan.
Mengapa Layanan Integrasi Penting?
Layanan integrasi bertujuan membantu warga binaan kembali ke masyarakat secara bertahap, membangun perilaku yang lebih baik, serta memberikan kesempatan untuk memulai kehidupan baru dengan lebih produktif. Oleh karena itu, setiap bentuk pungutan liar dalam layanan ini bertentangan dengan prinsip keadilan dan pemasyarakatan yang berorientasi pada pembinaan, bukan komersialisasi.
Sumber : copyright/ Humas lapas Banyuwangi
Posting Komentar