MEDIA GLOBE NASIONAL - BANYUWANGI - Diiringi takbir dan takmid yang berkumandang dengan syahdu, sejak pukul 05.58 sampai 06.45 WIB telah dilaksanakan Solat Idul Adha 2023 M/1444 H di Masjid Nurul Ikhsan Al-Bakri Dukuh Karangtipis Banyuwangi, pada Kamis (29/6/2023).
"Pada kesempatan yang baik ini marilah bersama sama meningkatkan taqwa kepada Allah SWT dengan melaksanakan perintah dan menjauhi larangan nya, ujar ustadz Faidzin di awal tausiah kotbahnya di mimbar masjid tersebut setelah melakukan takbir dan salam kepada baginda Rosullulah Muhamad SAW.
"Dan di hari Raya ini kita patut harus bergembira dan selalu bersyukur kepada Allah SWT, yaitu kita bertakbir menyebut namaNya dengan tidak lupa mengakui semua nikmat yg diberikannya" lanjut ustadz Faizin.
"Tidak ada alasan apapun bagi kita untuk bersedih hati karena ada beberapa kejadian penting hari ini yaitu terlaksananya bagi calon calon haji dengan melakukan ibadah-ibadah ihram dan wukuf di Arofah" jelasnya.
Karena wukuf di Arofah itulah yg membedakan haji dan umroh karena ketika orang wukuf dan berdiam diri serta bertafakur di Arofah berdzikir dan bertanya pada diri sendiri. Siapa aku? Maka mereka akan menemukan bahwa Ashaduallah Illahaillalahu, Waashadhu Anna Muhammadarosullulah.
Dimana kalimat itu memiliki makna yg luar biasa sekali, disaat ibadah haji dilaksanakan pada Hari Raya Idul Adha ini. Sehingga akan timbul makrifat yang sebenarnya-benarnya, Orang yang sudah makrifat akan mengenal dirinya dan semakin tafakur, berzikir mendekatkan dirinya kepada Tuhannya, tutur Ustadz Faidzin dengan gamblang sekali.
Kalimat syahadat mungkin setiap anak kecil dapat mengucapkannya tapi ucapan kalimat syahadat di saat wukuf di Arofah sangat berbeda sekali, kata nya kepada jamaah solat idul adha sambil memberi perumpamaan.
Dengan pendekatan diri kepada Allah SWT inilah manusia memohon untuk mendapat perhatianNya, karena sebetulnya Allah sangat peduli terhadap hamba-hambanya.
Walaupun kadang hambanya tidak peduli pada Allah SWT, maka itu tujuan haji ialah memenuhi panggilnya untuk datang.
"Labbaikallahuma labbaik, Labbaika la syarika laka labbaik, innal hamda wan ni'mata laka wal mulk, La syarika laka". Artinya " Aku datang memenuhi panggilan Mu ya Allah, aku datang memenuhi panggilan Mu, aku datang memenuhi panggilan Mu, tiada sekutu bagi Mu, aku datang memenuhi panggilan Mu.
Sesungguhnya segala puji, kemuliaan dan segenap kekuasaan adalah milik Mu. Tiada sekutu bagi Mu", ungkap khotib Ustadz Faidzin yang sekaligus menjadi Imam solat idul adha di masjid tersebut.
"Itu tadi ungkapan syahadat yang pertama dengan mengakui keberadaan Allah SWT, sedang syahadat kedua yaitu manusia bersaksi bahwa Muhamad itu Rosul Allah" tandas ustadz Faizin.
Melalui tausiah yang runtut dan pesan menyejukan ustadz Faidzin dapat memberikan pencerahan pada jamaah solat idul adha, yang mana diikuti jamaah putra dan putri, orang tua serta beberapa anak-anak dari lingkungan dukuh Karangtipis Banyuwangi dan sekitarnya.
Di akhiri tausiah yang kemudian diiringi doa oleh ustadz Faidzin, solat idul adha berakhir sekitar jam 06.45 WIB.
reporter : d@ryantosing







Posting Komentar